Anak

Tega, Mata Balita 2 Tahun Bengkak Akibat Dipukul Ayah Kandungnya!

Mata seorang balita hampir saja keluar karena mendapat kekerasan dari ayah kandungnya sendiri.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi kekerasan seksual pada anak - (Shutterstock)
Ilustrasi kekerasan seksual pada anak - (Shutterstock)

Himedik.com - Seorang ayah di Meksiko tega menampar anak kandungnya sendiri karena tak bisa menahan emosinya. Emosinya memainkan tangan tersebut justru berakibat masalah kesehatan serius pada anaknya.

Padahal anak laki-lakinya masih berusia 2 tahun, tapi sudah mengalami luka parah akibat tamparannya setelah sebulan. Mata kiri anak tersebut hampir keluar akibat pukulan ayahnya.

Sang ibu yang mengetahui mata anaknya terluka parah setelah sebulan ditampar suaminya segera pergi ke rumah sakit pusat kota Tlaxiaco.

Tetapi, rumah sakit menolak anaknya karena fasilitas dan tenaga dokter spesialis yang tidak tersedia.

Sementara, kondisi anak laki-laki 2 tahun itu sudah terluka parah dan berisiko mengalami kebutaan.

Setelah mendapat pertolongan, tim medis pun mencari tahu efek tamparan sang ayah yang telah membuat mata anaknya hampir saja keluar.

Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]
Ilustrasi kekerasan pada anak. [Shutterstock]

Ternyata tamparan dari sang ayah sebulan lalu telah menyebabkan mata anaknya mengalami trauma periorbicular sehingga matanya membengkak dan seperti hendak keluar dari rongga mata.

Sebelum mata anak laki-laki tersebut membengkak, ternyata sang ibu juga sempat melihat tanda-tanda aneh di wajah anaknya setelah beberapa hari ditampar.

"Sebelum kejadian, ibu korban melihat ada bintik-bintik putih seperti jerawat di mata kiri anaknya," katanya dikutip dari Astro Awani.

Bahkan sang ibu juga melihat mata anaknya sudah sedikit menonjol setelah ditampar keras oleh suaminya.

"Ternyata setelah ditampar oleh suaminya (ayah anaknya), mata kiri anaknya sudah mulai membengkak dan sedikit menonjol keluar," tambahnya.

Tim medis juga menemukan bahwa anaknya memiliki tumor di bagian mata. Sedangkan, tamparan sang ayah telah membuat kondisi tumor mata anaknya ini semakin parah.

"Kami juga menemukan ada tumor di daerah matanya dan pukulan dari ayahnya justru memperburuk kondisi anak itu," ujarnya.

Sampai sekarang belum diketahui pelaku yang merupakan ayah korban akan ditangkap atau tidak.

Berita Terkait

Berita Terkini