Himedik.com - Saat kamu tidur dan mendengar pasangan mendengkur, kamu pasti merasa tak nyaman. Ingin rasanya kamu membangunkannya atau tutup telinga agar kamu tak terganggu.
Dari laman brightside, HiMedik menemukan bahwa dengkuran dari pasangan ternyata bisa menyebabkan insomnia, mengganggu pola tidur, menambah berat badan dan kegelisahan. Nah, untuk mengatasi itu, kali ini HiMedik sudah menyiapkan informasi untuk menghentikan dengkuran.
Baca Juga
1. Minyak peppermint
Terkadang mendengkur terjadi ketika seseorang mengalami penumpukan karena hidung atau dada tersumbat. Minyak peppermint dapat membantu membuka saluran pernapasan serta meringankan sakit tenggorokan
Biasanya berfungsi sebagai ekspektoran untuk membantu saluran udara terbuka serta membersihkan lendir. Beberapa penelitian telah menunjukkan senyawa yang ditemukan dalam minyak peppermint memiliki sifat antimikroba dan antioksidan yang berarti bisa melawan infeksi di saluran pernapasan.
2. Minum vitamin C
Vitamin C adalah obat alami untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan pernapasan. Salah satu penyebab utama mendengkur adalah sumbatan saluran udara yang disebabkan oleh sinus. Ini menyebabkan mulut terbuka dan uvula (bulu di bagian belakang langit-langit yang menggantung di atas tenggorokan) bergetar.
Dengan mengonsumsi cukup vitamin C bisa membantu membersihkan sinus. Beberapa makanan terbaik yang kaya vitamin C untuk dikonsumsi adalah brokoli, jeruk, lemon, paprika merah, pepaya dan yang paling penting, nanas.
Nanas juga mengandung zat pemecah sinus yang disebut bromelain (enzim yang dikenal karena kemampuan anti-inflamasi dan anti-pembengkakan). Minumlah segelas jus jeruk segar atau beberapa potong nanas satu jam sebelum tidur.
3. Perhatikan berat badan
Kadang-kadang berat badan berlebih, terutama di sekitar leher, dapat menyebabkan tenggorokan menjadi lebih sempit ketika kamu berbaring, sehingga meningkatkan peluang untuk mendengkur.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lung India, lingkar leher pasien yang mendengkur secara signifikan lebih besar daripada lingkar leher pasien yang tak mendengkur.
Ini menunjukkan bahwa ukuran leher individu memainkan peran penting dalam mendengkur dan orang-orang yang kelebihan berat badan lebih cenderung mendengkur daripada mereka yang tidak karena penyempitan saluran udara. Mengurangi berat badan dapat memperbaiki pola tidurmu dan meningkatkan kesehatan saluran pernapasan.
4. Berhenti merokok
Rokok mengiritasi lapisan rongga hidung dan tenggorokan yang menyebabkan pembengkakan dan penyakit selesema. Ketika saluran hidung menjadi sesak karena merokok maka bernapas melalui hidung menjadi lebih sulit karena aliran udara berkurang.
Bahkan non-perokok yang menghirup asap rokok dari perokok lain lebih mungkin untuk menderita peradangan kronis di hidung dan tenggorokan yang meningkatkan risiko mendengkur.
Jika kamu tak siap secara mental untuk berhenti merokok, cobalah untuk mengurangi dan menghindari menghirup asap setidaknya selama 4 jam sebelum kamu tidur.
5. Obat alami untuk mengurangi dengkuran
Obat ini terbuat dari bahan alami untuk membantu mengurangi jumlah lendir yang dihasilkan tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menyediakan nutrisi.
Selanjutnya, ini akan membersihkan tenggorokan dan saluran hidung dari dahak berlebih, menenangkan tekanan hidung dan membersihkan saluran pernapasan.
Bahan:
2 wortel
2 buah apel
1/4 buah lemon
1 batang jahe
1 cangkir jus jeruk
Blender semua campuran bahan ini dan minum beberapa jam sebelum tidur.
Semoga kamu atau pasanganmu tak lagi mendengkur ya!
