Info

Sering Mandi Ternyata Tidak Sehat

Sering mandi sama saja mencegah bakteri baik pada kulit.

Rauhanda Riyantama | Krishnayanti C

Mandi (fiveprime)
Mandi (fiveprime)

Himedik.com - Mandi memang kegiatan yang selalu dilakukan setiap orang. Selain bersih, tubuh juga terasa segar.

Biasanya, mandi dilakukan dua kali sehari pada pagi dan sore hari. Namun, menurut beberapa ilmuwan mandi dua kali sehari justru tidak sehat. Sebaliknya, jarang mandi justru baik bagi kesehatan.

Lapisan atas kulit terdiri dari sel-sel kulit mati yang melindungi lapisan kulit yang ada di bawahnya. Lapisan atas terdiri atas lemak atau lipid yang bertanggung jawab untuk kelembaban. Semakin sering kita mandi, semakin banyak kerusakan terjadi pada lapisan atas kulit kita.

Mandi (unsplash)
Mandi. (unsplash)

Salah satu studi dilakukan terhadap suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon. Mereka melihat bahwa kebiasaan jarang bersentuhan dengan air membuat warga suku Yanomami ini selamat dari predator, seperti hewan buas dan serangga.

Akibat jarang mandi, kulit warga suku Yanomami memiliki kompleksitas bakteri yang tinggi. Ini menjadi antibiotik alami dan mencegah dari berbagai penyakit dan infeksi.

Menurut ilmuwan dari sisi ilmiah, kompleksitas bakteri tersebut terjadi karena sekumpulan mikro bioma. Mikro bioma membuat sistem imun, pencernaan, dan fungsi hati berjalan lancar.

Saat kompleksitas bakteri berkurang, virus akan lebih mudah menyerang tubuh. Apalagi jika tinggal di daerah iklim tropis dan lembab, kondisi ini menyebabkan bakteri jahat berkembang dan mencegah bakteri baik pada kulit.

Maka dari itu, disarankan maksimal mandi sekali sehari untuk menjaga kelembaban kulit. Selain itu, bahan kimia pada sabun juga membuat kelembaban kulit berkurang sehingga kulit menjadi tidak sehat dan kering. Karena kering inilah kulit hanya memiliki sedikit waktu untuk memperbaiki dan memulihkan melalui produksi minyak alami.

Berita Terkait

Berita Terkini