Info

Jangan Nyalakan Kipas Angin Saat Tidur! Ini Bahayanya

Kebiasaan menyalakan kipas angin saat tidur dapat sebabkan stroke ringan di wajah.

Rauhanda Riyantama | Krishnayanti C

Ilustrasi tidur dengan kipas angin (butterfliesandwheels)
Ilustrasi tidur dengan kipas angin (butterfliesandwheels)

Himedik.com - Cuaca yang panas memang mengganggu aktivitas setiap orang. Rasanya tidak nyaman untuk melakukan segala sesuatu ketika cuaca tidak mendukung.

Salah satunya tidur, tidur ketika cuaca panas sangat tidak nyaman dan membuat gusar.

Seringkali untuk memuaskan hasrat untuk tidur saat cuaca sedang panas-panasnya, pastilah kita menggunakan pendingin seperti kipas dan AC.

Padahal, menyalakan kipas saat tidur akan berbahaya bagi tubuh. Kalau kata orang tua bisa masuk angin karena tidur dengan kipas angin, HiMedik punya beberapa bahaya lainnya. Apa aja ya?

1. Mengalami dehidrasi

Angin yang terus-menerus berhembus ke arah tubuh membuat keringat menjadi cepat mengering. Bahkan cairan tubuh ikut menguap bersama angin yang terus berputar sepanjang kita tidur.

Tentunya tubuh menjadi dehidrasi. Ditambah jika kamar dalam keadaan tertutup rapat, tidak ada sirkulasi udara yang masuk, maka angin hanya berputar di area itu saja.

2. Mudah sakit dan menjadikan otot kaku serta nyeri

Angin yang berasal dari kipas membuat tubuh kedinginan sehingga mengakibatkan flu dan masuk angin.

Selain itu, dingin dari kipas adalah dingin yang berbeda dari angin alami dan membuat tubuh terkadang terasa nyeri serta otot terasa kaku.

3. Bell's palsy

Bell's palsy adalah keadaan dimana wajah mengalami semacam stroke ringan akibat terlalu sering terkena paparan angin secara langsung.

Gejala yang ditimbulkan diantaranya wajah terlihat tidak simetris, sulit digerakkan, dan terasa kaku. Hal ini membuat wajah sulit tersenyum atau tertawa.

Jika ingin menggunakan kipas angin, arahkanlah kipas angin tersebut ke arah lain yang dapat menyebar ke seluruh ruangan. Sehingga tidak mengenai tubuhmu secara langsung.

Berita Terkait

Berita Terkini