Info

Penjelasan Ilmiah Mengenai Mati Suri

Mati suri dikaitkan dengan fase REM saat tidur dan adanya karbondioksida berlebih dalam tubuh.

Angga Roni Priambodo | Dwi Citra Permatasari Sunoto

Ilustrasi mati suri. (iStock)
Ilustrasi mati suri. (iStock)

Himedik.com - Dari sisi medis mati suri disamakan dengan near death experience (pengalaman mendekati kematian). Beberapa ahli berpendapat bahwa mati suri disebabkan oleh beberapa aktivitas yang terjadi dalam otak.

Hingga saat ini fenomena ini belum bisa dijelaskan secara gamblang. Namun beberapa alasan ilmiah berikut bisa menjelaskan mengapa mati suri bisa terjadi.

1. Fase tidur
Salah satu kemungkinan penyebab terjadinya mati suri adalah fase REM (rapid eye movement), yakni saat seseorang mengalami mimpi. Dalam fase ini, terjadi kelumpuhan otot utama, sistem pernapasan berjalan cepat, begitu pula dengan gerakan mata.

Orang yang sering mengalami ketindihan pasti tahu rasanya bagaimana melewati fase ini. Dan mereka yang pernah mengalami mati suri kurang lebih merasakan perasaan seperti itu.

Bedanya mereka merasa terpisah dengan tubuhnya.

Ilustrasi mati suri. (YouTube)
Ilustrasi mati suri. (YouTube)

2. Gas Karbondioksida
Ada penelitian yang mengaitkan bahwa adanya gas karbondioksida dalam tubuh seseorang memungkinkan memberi pengaruh pada keseimbangan kimia dalam otak seseorang.

Ketika keseimbangan kimia terganggu, maka kemungkinan hal tersebutakan memengaruhi otak sehingga mengakibatkan orang yang bersangkutan seolah melihat cahaya, terowongan, hingga kematian.

Bukan pendapat belaka, namun kaitan mati suri dengan karbondioksida ini didapatkan dari pengalaman seseorang yang selamat dari serangan jantung.

Orang yang mengalami serangan jantung memiliki konsentrasi karbondioksida berlebih dalam napas yang dihembuskan, yang mana hal tersebut berkaitan dengan tingginya tingkat karbondioksida dan kalium dalam darah.

Mati suri memang terlihat menyeramkan. Tapi kamu juga harus sadar bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mengalami kematian.

Berita Terkait

Berita Terkini