Himedik.com - Sering kali kita merasa kaget dan tersentak ketika mendengar suara kencang. Sebenarnya apa sih penyebabnya? Apa karena kita terlalu fokus atau malah tidak fokus dengan kegiatan yang sedang dilakukan? Daripada menduga-duga, lebih baik simak penjelasan di bawah ini.
Perlu kamu tahu, respons tubuh dalam menghadapi suara keras dikenal dengan istilah habituasi akustik. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Western Ontario, habituasi akustik merupakan kemampuan otak untuk menghalangi dan menyaring suara serta informasi visual yang tidak biasa.
Baca Juga
Sehingga, seseorang tidak terganggu oleh suara keras yang membuat terkejut serta dapat fokus dengan hal yang lebih penting.
Habituasi sendiri merupakan kondisi tubuh yang sudah terbiasa dengan stimulus atau rangsangan dari luar. Jadi semakin sering stimulus datang, maka semakin mudah tubuh untuk beradaptasi dengannya. Seperti halnya suara kencang, pertama kali mendengarnya tubuh akan tersentak karena kaget.
Berbeda halnya ketika suara kencang tersebut sudah berulang kali terdengar, maka tubuh sudah bisa beradaptasi dengannya.
Lalu bagaimana dengan orang yang mudah kaget?
Pada kasus orang yang mudah kaget, suara kencang yang membuat terkejut dianggap oleh tubuh sebagai kejadian yang kurang menyenangkan. Sehingga menyebabkan hormon kortisol (hormon stres) meningkat. Nah, kemungkinan mereka yang mudah kaget sedang mengalami stres yang berlebihan.
Penyebab lainnya karena tidak fokus. Beberapa penelitian mengatakan bahwa respons kaget terjadi karena seseorang tidak fokus dengan apa yang sedang dilakukannya.
Hal tersebut bisa disebabkan oleh tekanan atau masalah yang sedang dihadapi sehingga ia menjadi tidak fokus dan kurang memerhatikan sekitar.
Sekarang sudah tahu kan mengapa bisa kaget kalau dengar suara kencang? Jadi, tidak perlu khawatir, mudah kaget tidak melulu berhubungan dengan suatu penyakit kok.
