Info

Dokter Gia Pratama: Ginjal Sang Pahlawan Pembersih

Penjelasan yang sangat detail tentang penyakit ginjal, gejala, pengobatan serta pencegahannya.

Stephanus Aranditio | Yuliana Sere

Dokter Gia Pratama. (twitter/@GiaPratamaMD/media)
Dokter Gia Pratama. (twitter/@GiaPratamaMD/media)

Himedik.com - Ginjal merupakan salah satu organ tercanggih yang kita punya. Ukuran kira-kira ginjal adalah sebesar ukuran kepalan tangan kita.

'Kisah Sayangi Dirimu' yang diangkat dari cuitan dokter Gia Pratama melalui akun twitternya, @GiaPratamaMD, kali ini berbicara soal penyakit ginjal, gejala, pengobatan serta pencegahannya.

Dokter Gia mengandaikan kisah ini seperti kita sedang mencuci piring.

''Saya butuh imajinasi teman-teman nih, teman-teman lagi di dapur di depan bak cuci piring yang penuh sama piring, panci, gelas berbeda-beda ukuran yang kotor semua isinya bekas makanan dan minuman, apa yang akan pertama teman-teman lakukan? Pasti nyalain air kan? Trus apalagi?

Betul semua jawabannya, ambil sponge, ambil satu persatu piringnya, lalu gosok bergantian, kalo ada benda berharga disitu, misal cincin kawin yang masuk ke dalam gelas, pasti kita ambil dan ditaruh lagi ke tempatnya. Terus begitu sampai semua barang sudah bersih kembali ke raknya.

Piring dan sebagainya itu adalah sel-sel darah merah kita yang kotor setelah mengangkut makanan,
air kran itu adalah air yang kita minum, cincin kawin itu adalah protein dan benda lain yang msh dibutuhkan tubuh, tangan kita itu adalah Nephron,

Dan kamu tau berapa jumlah 'tangan' ginjal? 1 juta! Per ginjal.

Dokter Gia Pratama. (twitter/@GiaPratamaMD/media)
Dokter Gia Pratama. (twitter/@GiaPratamaMD/media)

Setelah kamu cuci semua piring dengan segala kotorannya, kemana air bekas cucian itu pergi? ke pembuangan kan.

Nah, di ginjal, air kotor bekas cucian itulah yang kita sebut dengan Urin. Jadi ginjal kita pasti bingung kalau kita minum urin, kata dia,"ini kan udh gua buang!"

Jadi setelah membaca ilustrasi tadi kita pasti jadi sadar bahwa apapun yang kita makan dan dibawa oleh darah jadi krusial, apapun yang kita minum dan jumlahnya juga jadi krusial.

Karena bisa membentuk endapan yang berkumpul dan mengganggu proses pencucian. Begitu pulalah proses terjadinya batu. Jadi tidak pernah ada batu ginjal yang muncul langsung besar, semua berawal dari endapan jadi sedimen jadi butiran pasir lalu berkumpul jadi batu.

Oleh karena itu butuh bulanan bahkan tahunan untuk sampai muncul gejala. Tapi kalau sudah muncul, sakitnya kayak ditusuk dari belakang terus diputar pisaunya.

Gejala lain warna pipis yg memerah karena darah, batu-batu itu kadang tajam, bisa melukai dinding sistem kemih kita, bisa menyayat ureter, kandung kemih dan dinding dalam uretra penis untuk laki-laki.

Saya pernah ambil batu yang sudah sampai di kepala penisnya. Pake pinset. Ngilu banget.

Ginjal yang penuh dengan batu ginjal. (twitter/@GiaPratamaMD/media)
Ginjal yang penuh dengan batu ginjal. (twitter/@GiaPratamaMD/media)

Bagaimana terapinya?

Kalau ukurannya masih sangat kecil, dicoba pake obat tablet untuk menghancurkannya, kalau sudah cukup besar pake SWL namanya, di tembak dari dinding perut. Terus pecah jadi kecil sampai bisa keluar lewat pipis.

Opsi lain, memasukkan kamera ke dalam sana, kamera ini dilengkapi "tentakel" penjepit untuk mengambil batunya.

Pilihan berikutnya sebelum opsi operasi besar adalah PCNL, jadi dari punggung di bolongin kira-kira satu setengah centi, masukin alat yang ditembusin ke ginjalnya juga untuk menghancurkan dan menyedot batunya.

Kalau opsi ini gagal ya terakhir operasi besar buka perut.

Apa komplikasi dari batu ginjal, yang paling sering adalah bengkak ginjal karena urin terbendung dan menjadi gagal ginjal akut. Zat-zat racun hasil metabolisme yang harusnya terbuang seperti ureum dan kreatinin kembali ke darah. Seperti mobil yg knalpotnya disumbat.

Siapa saja yang bisa terkena batu ginjal, usia diatas 19 tahun sudah tinggi risikonya.

Bagaimana cara mencegahnya? Prinsipnya sedimen itu terbentuk terus menerus kalau ada "bahan baku" nya. Apakah berhasil berkumpul jadi batu, tergantung dari derasnya air pipis kita yang ditentukan oleh jumlah air putih yang kita minum.
Jadi sering dehidrasi dan sering nahan pipis itu faktor risiko.

Salah satu batu yang sering terbentuk adalah batu struvite, ini batu yg terbentuk dari gumpalan infeksi saluran kemih, yang bisa disebabkan dari hubungan seks berganti-ganti pasangan. Jadi buat teman-teman, saya kembali ingatkan untuk selalu safe sex. And the safest sex is sex with only one partner.

Usahakan selalu minum air putih, jumlahnya 40 cc/kgBB, berapa berat teman2 dikaliin 40cc. Itu harus masuk dlm 24 jam.

Kurangin soda2, teh, kopi, sirup dll,  Kurangin asupan garam dan asin2, Kurangin daging merah. Makan buah yang banyak airnya. Cabe tdk termasuk.

Jadi, 24 jam sehari 7 hari seminggu non stop dua ginjal kita kerja keras cuci darah kita biar kita tetap fresh bebas dari racun, alangkah baiknya kita sayangi mereka dgn peduli apa yg kita mkn dan minum.

''Now lets give a big round of applause to our two cleaning heroes''

Berita Terkait

Berita Terkini