Info

Fakta Kanker Getah Bening, Penyakit yang Sempat Diderita Ustaz Arifin Ilham

Limfoma sangat bisa diobati, tetapi hasilnya tidak selalu sama.

Vika Widiastuti | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ustaz Arifin Ilham dirawat di rumah sakit. (Instagram/alvin_411)
Ustaz Arifin Ilham dirawat di rumah sakit. (Instagram/alvin_411)

Himedik.com - Ustaz Arifin Ilham sempat menderita kanker getah bening sehingga perlu menjalani perawatan intensif. Namun, menurut keterangan darinya, saat ini ia sudah dalam tahap pemulihan.

"Alhamdulillah, saya sekarang sudah tidak kemoterapi lagi. Saya sudah dinyatakan bebas dari kanker kelenjar getah bening stadium 4A. Namun masih recovery," katanya dalam program televisi Hot Kiss, Senin (7/1/19).

Kabar kabur yang menyebutkan Ustaz Arifin meninggal kemudian beredar setelah fotonya di rumah sakit tersebar. Terhadap kabar hoaks tersebut, Muhammad Alvin Faiz, putra Ustaz Arifin, mengunggah video yang disertai klarifikasi.

Dalam video tersebut, Ustaz Arifin tampak berpakaian putih, duduk di sofa, dengan wajah pucat tersenyum pada tamu di kamarnya. Saat itu, ia dijenguk oleh selebriti Teuku Wisnu, Arie K Untung, dan Agus Rahman.

Alvin pun mengimbau netizen untuk tidak memercayai kabar yang bukan berasal langsung dari keluarga. Dirinya juga memohon doa agar penyakit sang ayah segera diangkat.

"Berita HOAX bertebaran di sosial media, teman2 jangan percaya sebelum kami selaku keluarga mengkonfirmasi ya.

Ini kondisi abi tadi malam ketika teman2 @teukuwisnu @ariekuntung @agoozerahman menjenguk dan melihat langsung kondisi abi @kh_m_arifin_ilham.

Kita selaku keluarga, hanya minta doanya kepada teman2 semua untuk kesembuhan abi, semoga Allah angkat penyakitnya, aamiin," tulis Alvin.

Mengutip WebMD, kanker getah bening atau limfoma menyerang limfosit, sel-sel yang bekerja pada sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Sel-sel ini berada di kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya.

Limfoma sangat bisa diobati, tetapi hasilnya tergantung tipe (Hodgkin dan non-Hodgkin) serta stadiumnya. Terkait penyebabnya, hingga kini para ilmuwan belum menemukan jawaban dari kebanyakan kasus selama ini.

Gejala limfoma sendiri antara lain bengkaknya kelenjar (kelenjar getah bening), seringnya di leher, ketiak, atau selangkangan, tetapi tidak sakit; batuk; sesak napas; demam; berkeringat di malam hari; kelelahan; penurunan berat badan; hingga gatal. Namun, banyak dari gejala ini juga bisa jadi tanda peringatan penyakit lain.

Perawatan yang biasanya akan didapatkan pasien limfoma non-Hodgkin yakni kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, dan terapi lainnya. Sedangkan untuk menyembuhkan limfoma Hodgkin, pasien akan menjalani kemoterapi, terapi radiasi, dan imonuterapi, serta transplantasi sel induk jika tiga macam perawatan sebelumnya tidak berhasil.

Berita Terkait

Berita Terkini