Info

Otak Pria Lebih Tua daripada Wanita Meski Usianya Sama, Ini Penjelasannya

Ini yang membuat wanita cenderung mengalami penurunan kognitif lebih lama.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Otak pria tiga tahun lebih tua daripada wanita meski umur mereka sama - (Pixabay/pixel2013)
Otak pria tiga tahun lebih tua daripada wanita meski umur mereka sama - (Pixabay/pixel2013)

Himedik.com - Otak pria tiga tahun lebih tua daripada wanita meski umur mereka sama. Ya, sekelompok ilmuwan percaya bahwa metabolisme otak wanita membutuhkan waktu lebih lama daripada pria.

Ini juga bisa menjelaskan mengapa mereka cenderung mengalami penurunan kognitif lebih lama, seperti dilansir dari newsweek.

Seiring waktu, otak mengubah cara penggunaan glukosa sebagai proses yang disebut aerobik glikolisis. Ini akan menurun ke tingkat terendah pada saat kita mencapai usia sekitar 60 tahun.

Para ilmuwan ingin memetakan bagaimana otak menua seiring waktu dan membandingkan kronologisnya dengan usia metabolisme pria dan wanita.

Tim menemukan bahwa otak wanita tampaknya tiga tahun lebih muda secara metabolik daripada pria. Ini dikenal sebagai neotenous.

Para peneliti melakukan studi dengan menganalisis pemindaian PET dari 205 orang, di antara usia 20 dan 82 dengan kondisi otak yang sehat. Para peserta mengambil bagian dalam enam studi di Washington University School of Medicine.

Gejala andropause, menopause pada pria. (Unsplash/Ben White)
Otak pria tiga tahun lebih tua daripada wanita meski umur mereka sama. (Unsplash/Ben White)

Tim menciptakan algoritma untuk menghitung usia metabolisme para peserta yang dibandingkan dengan usia kronologis mereka.

Mereka menemukan otak wanita lebih awet muda saat dewasa dan ini juga berlanjut hingga usia lanjut. Tim menduga bahwa otak wanita bisa bebas dari penurunan neurokongitif lebih lama karena sejumlah alasan.

Satu alasannya bahwa gen yang terlibat dalam penggunaan energi bisa kurang dipengaruhi oleh usia pada wanita, atau bahwa wanita tidak mengalami kehilangan aliran darah di otak setelah pubertas dibandingkan pria.

Sementara itu, penelitian pada tikus menunjukkan estrogen dapat membuat otak lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan.

Dr. Manu Goyal, penulis senior studi dan asisten profesor neurologi dan ilmu saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Washington, memberikan beberapa penjelasan terkait ini.

Ia menjelaskan dalam sebuah pernyataan, "Bukan karena otak pria menua lebih cepat, mereka mulai dewasa sekitar tiga tahun lebih tua dari wanita dan itu bertahan sepanjang hidup."

"Saya pikir ini bisa berarti bahwa alasan wanita tidak mengalami penurunan kognitif di tahun-tahun kemudian adalah karena otak mereka secara efektif lebih muda, dan kami saat ini sedang mengerjakan studi untuk konfirmasi itu," ungkapnya.

Goyal mengatakan bahwa meskipun perbedaan antara usia otak pria dan wanita adalah signifikan, itu tidak ada perbedaan sedekat perbedaan jenis kelamin, seperti tinggi badan.

Selanjutnya, tim akan menyelidiki mengapa wanita yang lebih tua cenderung mendapat skor yang lebih baik pada tes otak di berbagai bidang termasuk memori dan pemecahan masalah daripada rekan pria mereka pada usia yang sama.

Tahun lalu, sebuah studi mempelajari topik yang sama dan menyimpulkan bahwa depresi dikaitkan dengan penurunan kemampuan kognitif yang lebih cepat, termasuk memori dan keterampilan pengambilan keputusan.

Ulasan ini telah dipublikasikan dalam Psychological Medicine.

Berita Terkait

Berita Terkini