Info

Seberapa Sering Orang Kentut dalam Sehari? Kamu Mungkin Tak Membayangkannya

Kentut tidak hanya terjadi saat kita bangun, tetapi juga saat kita tidur.

Vika Widiastuti

Ilustrasi menahan kentut (Pixabay/derneuemann)
Ilustrasi menahan kentut (Pixabay/derneuemann)

Himedik.com - Kebanyakan orang merasa malu saat kentut atau mengeluarkan gas, terutama di depan orang. Sebab, tak hanya bunyi yang keluar, tetapi juga bau yang tak sedap.

Meski begitu, kentut adalah hal yang alami dan baik untuk tubuh. Dilansir HiMedik dari health24, Senin (25/2/2019), rata-rata orang menghasilkan sekitar 1,5 hingga 1,5 liter gas di saluran pencernaannya, seperti yang dijelaskan oleh Dr Kyle Staller, ahli gastroenterologi di Massachusetts General Hospital.

Meski begitu, jumlah gas sebenarnya yang keluar saat kentut bervariasi dan sulit bagi dokter untuk memastikan angkanya.

Ada pemikiran bahwa pria cenderung memproduksi lebih banyak gas dibanding wanita. Hal tersebut ternyata hanya mitos.

"Penelitian belum menunjukkan bahwa produksi gas berkaitan dengan gender," kata Dr Bret Lashner, ahli gastroenterologi di Cleveland Clinic.

Ilustrasi sakit perut karena menahan kentut. (shutterstock)
Ilustrasi sakit perut karena menahan kentut. (shutterstock)

Dr Staller menambahkan bahwa laki-laki dan wanita pada dasarnya sama, yaitu kentut sekitar 20 kali dalam sehari dan hal itu normal. "Itu cukup umum bagi kita semua," tandasnya.

Anda mungkin berpikir, itu terlalu banyak. Namun, kentut tidak hanya terjadi saat kita bangun, tetapi juga saat kita tidur.

Dijelaskan oleh Dr Ashkan Farhadi, ahli gastroenterologi di Orange Coast Memorial Medical Center, manusia memperoleh gas saat menghirup udara atau saat bakteri di usus mengeluarkan gas.

"Jika tubuh Anda tidak dapat menyerap atau mencerna nutrisi tertentu maka mereka akan pergi ke usus besar di mana bakteri alami yang hidup di sana akan 'berpesta' dan menghasilkan lebih banyak gas," terang Dr Staller.

Bakteri tersebut tidak berbahaya dan membantu manusia dalam mencerna makanan.

Beberapa orang mungkin berpikir, mengapa ia terlalu sering kentut. Pemicunya untuk setiap orang bisa saja berbeda.

Namun, Dr Staller menjelaskan, masalah yang cenderung dialami oleh banyak orang, yaitu FODMAP atau oligosakarida difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol. FODMAP adalah makanan yang sulit dicerna dan biasanya menghasilkan gas yang berlebihan.

FODMAD terkandung dalam banyak makanan, bahkan yang sehat, seperti sayuran dan susu. Makanan tersebut akan dicerna oleh bakteri di usus besat sehingga menghasilkan gas yang lebih banyak.

Menurut Dr Farhadi, jika Anda kentut lebih banyak dari biasanya coba kurangi makanan yang tinggi FODMAP. "Coba lihat apakah itu membuat perbedaan. Jika gagal, dan kentut masih memengaruhi kualitas hidup Anda, carilah bantun medis," pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini