Info

Lebih Baik Minum Air Putih daripada Teh Saat Buka Puasa, Ini Alasannya!

Apakah minum teh hangat daripada air putih saat buka puasa lebih baik? ternyata itu bukan pilihan yang tepat saat perut masih kosong.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi teh panas (Pixabay)
Ilustrasi teh panas (Pixabay)

Himedik.com - Sejumlah orang mungkin memilih minum teh hangat daripada air putih saat berbuka puasa sebelum mengonsumsi hidangan lainnya.

Mereka yang memilih minum teh hangat saat buka puasa pun memiliki alasan tersendiri. Salah satunya, mereka mungkin berpikir perut yang kosong karena puasa seharian bisa saja 'terkejut' jika langsung minum air dingin atau air putih biasa.

Karena itu, mereka lebih memilih berbuka puasa dengan teh manis hangat sebelum mengonsumsi air dingin dan makanan pembuka.

Tetapi, apakah minum teh saat berbuka puasa lebih baik daripada air putih?

Melansir dari livestrong.com, teh yang berasal dari tanaman Camellia sinesis mengandung katekin yakni antioksidan alami dan sangat kuat. Kandungan antioksidan inilah berguna melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Ilustrasi anak minum air putih. (Shutterstock)
Ilustrasi minum air putih saat buka puasa. (Shutterstock)

Para peneliti melalui "The American Journal of Clinical Nutrition" pun menyimpulkan bahwa minum teh tinggi katekin membantu melindungi dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit.

Pada dasarnya, tubuh kita harus terhidrasi dengan baik sebagai kunci menjaga kesehatan tubuh. Karena itu, manusia disarankan minum 8 gelas air sehari demi menjaga asupan cairan tubuh.

Dalam hal ini teh yang juga merupakan air dan kaya manfaat tetap tidak bisa mengatasi dehidrasi. Selain itu, teh juga memiliki efek samping lainnya karena mengandung banyak kafein seperti kopi, kecuali teh herbal.

Minum teh berkafein tinggi bisa menyebabkan kegugupan, kecemasan, detak jantung cepat, dehidrasi dan sulit tidur.

Karena itu, MedlinePlus merekomendasikan agar seseorang setidaknya memenuhi kebutuhan cairannya lebih dulu sekitar 6-8 gelas air putih sebagai sumber utama hidrasi. Lalu mengonsumsi minuman lain seperti teh sebagai sumber cairan lain.

Begitu pula yang dilansir dari hellosehat.com, minum teh daripada air putih saat perut kosong setelah puasa seharian bukan pilihan tepat. Hal ini justru bisa memicu munculnya cairan asam lambung.

Asam lambung naik ini dipicu dari kandungan kafein dalam teh. Karena itu, ahli menyarankan untuk minum air putih dulu sebelum mengonsumsi minuman lainnya saat berbuka puasa.

Berita Terkait

Berita Terkini