Info

Memengaruhi Kesehatan, Inilah Posisi Tidur Terbaik dan Terburuk Kata Pakar

Posisi tidur dapat memengaruhi kesehatan, maka Anda harus tahu posisi terburuk dan terbaik untuk menjaga kualitas tidur

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Tidur miring - (Pixabay/Claudio_Scott)
Tidur miring - (Pixabay/Claudio_Scott)

Himedik.com - Tidur nyenyak sangat penting untuk kesehatan, tubuh, pikiran, dan suasana hati kita.

Namun, terkadang kita akan mengalami masa-masa sulit tidur yang biasanya disebabkan sejumlah hal. Mulai dari makan atau minum hal-hal yang salah sebelum tidur hingga posisi tidur kita.

"Delapan puluh persen dari populasi akan memiliki masalah punggung di beberapa titik dalam kehidupan yang seringkali disebabkan atau diperparah oleh cara mereka tidur," Dr. Hooman Melamed , seorang ahli bedah tulang ortopedi di DISC Sports & Spine Center di Los Angeles, California.

Ini menunjukkan bahwa pose kita bisa menjadi penyebab sakit punggung dan leher, masalah perut, dan bahkan penuaan dini.

Untuk menemukan posisi tidur terbaik bagi tubuh kita dan yang mungkin ingin kita hindari, Medical Daily membuat daftar posisi tidur yang bisa mengoptimalkan jam tidur dan tetap sehat.

Ilustrasi posisi tidur. (Shutterstock)
Ilustrasi posisi tidur. (Shutterstock)

1. Telentang

Tidur telentang membuat kepala, leher, dan tulang belakang kita lebih mudah disejajarkan dan dijaga tetap dalam posisi netral. Tidak ada tekanan ekstra atau kurva yang ditambahkan ke belakang.

"Anda berada di posisi terbaik karena tulang belakang Anda tetap berada pada posisi alami sepanjang malam," kata Melamed.

"Selama Anda tidak mendengkur, tidur telentang adalah posisi terbaik," sambungnya.

2. Bintang laut

Posisi dengan tangan serta kaki terentang juga baik untuk punggung Anda. Ini bisa mencegah keriput dan kulit berjerawat.

"Tidur telentang juga bisa memerangi refluks asam," kata Dr. Decontee Jimmeh , ahli saraf di Norwood Clinic di Birmingham, Australia.

Sebab, berbaring telentang tidak akan menyebabkan zat-zat yang dicerna naik lagi ke kerongkongan.

3. Tidur menyamping

Posisi ini bermanfaat bagi pasien yang menderita apnea tidur obstruktif, cenderung mendengkur, sakit leher dan punggung, dan bagi mereka yang hamil.

"Tidur menyamping sangat membantu secara mekanis membuka orofaring. Ini juga memperpanjang tulang belakang, yang membantu sakit punggung.”

Tidur menyamping kanan bisa memperburuk mulas. Namun, tidur di sisi kiri dapat menyebabkan ketegangan pada organ dalam seperti hati, paru-paru, dan lambung, tetapi juga mengurangi refluks asam. Wanita hamil disarankan untuk tidur miring ke kiri agar aliran darahnya optimal.

Vivian Eisenstadt , ahli terapi fisik di Los Angeles, California, mengatakan, "Jika Anda akan tidur di sisi Anda, gunakan bantal sebagai berikut, bantal ergonomis yang cukup tebal sehingga kepala Anda tidak miring ke bawah, bantal kecil di bawah pinggang Anda sehingga perut Anda tidak melengkung ke bawah, dan bantal ke-3 di diantara kaki Anda."

Selanjutnya bagaimana tidur dengan posisi buruk. Lihat halaman berikutnya!

Berita Terkait

Berita Terkini