Info

Keseringan Cuci Tangan Justru Membuat Anda Mudah Sakit, lho!

Menjaga kebersihan memang perlu, tetapi tidak perlu sampai terlalu sering cuci tangan atau pakai hand sanitizer

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Ilustrasi mencuci tangan. (Pixabay/offthelefteye)
Ilustrasi mencuci tangan. (Pixabay/offthelefteye)

Himedik.com - Kebersihan memang penting. Tetapi mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer berlebihan justru lebih membahayakan daripada bermanfaat.

Melansir laman resmi Rumah Sakit Piedmont, beberapa peneliti percaya bahwa menggunakan hand sanitizer atau pembersih tangan secara berlebihan justru membangun resistensi terhadap bakteri.

Ini berkaitan dengan salah satu teori tentang peningkatan jumlah anak dengan alergi dan kepekaan lingkungan.

Samer Blackmon, MD, seorang spesialis penyakit dalam di Piedmont, mendukung teori ini.

"Dengan terus-menerus menggunakan pembersih tangan, Anda menghilangkan bakteri yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh Anda, memungkinkan serangga yang kebal antibiotik memasuki sistem Anda dan membuat Anda sangat sakit," jelas Blackmon.

Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)
Ilustrasi cuci tangan. (Shutterstock)

Ketika masih kecil, sistem kekebalan tubuh diperkuat oleh paparan kuman sehari-hari. Hal ini memungkinkan kuman tersebut menyesuaikan dan mengatur dirinya sendiri untuk hidup di lingkungan Anda.

Sebaliknya, ketika paparan parasit, bakteri dan virus terbatas sejak dini, ini meningkatkan peluang anak-anak untuk tidak mempu melawan 'agen' asing ini.

Para peneliti percaya ini mengarah pada kecenderungan yang meningkat untuk anak-anak untuk memiliki alergi, asma dan penyakit autoimun lainnya di kemudian hari.

Di sisi lain, menggunakan hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol dan mencuci tangan terlalu sering dapat menyebabkan tangan kering, pecah, dan berdarah. Hal ini memungkinkan kuman masuk ke dalam tubuh.

Berita Terkait

Berita Terkini