Info

Perut Wanita Ini Robek Gara-gara Sabuk Pengaman, Kok Bisa?

Selain dinding perutnya robek, organ dalamnya juga rentan terluka.

Vika Widiastuti

Ilustrasi sabuk pengaman. (Pixabay/cfarnsworth)
Ilustrasi sabuk pengaman. (Pixabay/cfarnsworth)

Himedik.com - Hal tak biasa dialami oleh seorang wanita yang terluka akibat sabuk pengaman. Wanita bernama Gina Arnold dari Macomb, Michigan itu mengalami luka robek di perut pada Oktober 2017. 

Saat itu hujan turun dan ia sedang dalam perjalanan pulang. Ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik beberapa kali. Sabuk pengaman yang dipakainya telah menyelamatkan nyawanya sekaligus membuat perutnya robek.

People, seperti yang dilansir dari Fox News melaporkan Arnold sempat mengalami koma. Menurut dokter, cedera yang dialami Arnord yang disebabkan oleh sabuk pengaman adalah sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Selain merobek dinding perutnya, hal tersebut juga membuat organ dalamnya rentan. "Sungguh frustasi menjadi orang berusia 21 tahun dan tidak bisa melakukan hal-hal yang bisa dilakukan oleh orang-orang berusia 21 tahun lain," katanya kepada People.

"Saya benar-benar mengalami hari-hari di mana saya sangat sedih, tetapi saya pergi ke terapi dan saya terus mengingatkan diri saya," lanjutnya.

Ilustrasi sakit maag, sakit perut, gangguan pencernaan. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit perut. (Shutterstock)

Akibat kecelakaan yang tak biasa itu, Arnold menjalani 21 operasi dan kemungkinan akan menanggung efek dari cedera yang dialaminya. "Saya adalah seorang atlet sebelum kecelakaan ini dan sekarang inj adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lakukan lagi," ungkapnya.

Arnold juga telah menjalani operasi selama delapan jam untuk menempatkan jaring di dinding perutnya. Sehingga ia harus sangat hati-hati karena jika jaringnya robek maka akan merobek otot-ototnya yang tersisa.

Ilustrasi operasi di perut [Shutterstock]
Ilustrasi operasi di perut [Shutterstock]

Kini ia hanya bisa berdiri untuk waktu yang singkat dan harus mengubah caranya makan.

Sekarang Arnold telah kembali meneruskan kuliahnya di Northern Michigan University dan berharap akan menjadi psikolog olahraga. "Saya ingin mengajar siswa bahwa 'Anda tidak akan pernah tahu kapan terakhir kali akan bermain. Jadi manfaatkan olahraga yang Anda ikuti'," terangnya pada People.

 

Berita Terkait

Berita Terkini