Info

Minum Teh 3 Cangkir Seminggu Bisa Menyehatkan Tubuh, Ini Temuan Peneliti!

Peneliti menemukan minum teh 3 cangkir dalam seminggu bisa menyehatkan tubuh dan membuat umur panjang.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi minum teh (Pixabay/Raychan)
Ilustrasi minum teh (Pixabay/Raychan)

Himedik.com - Sebuah penelitian menemukan minum 3 cangkir teh dalam seminggu bisa membuat seseorang panjang umur dan lebih sehat. Penelitian ini seolah membantah anggapan keseringan minum teh tidak baik untuk kesehatan.

Para ilmuwan menemukan teh hijau adalah jenis teh terbaik yang bisa dikonsumsi rutin. Karena, kandungan polifenol dalam teh hijau dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung dan meningkatkan tekanan darah.

Mereka memperkirakan orang usia 50 tahun yang rutin minum teh memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Selain itu, mereka juga berisiko 22 persen lebih rendah meninggal dunia akibat kedua penyakit tersebut.

Risiko kematian mereka akibat penyakit atau penyebab lainnya juga menurun hingga 15 persen berkat konsumsi teh hijau setiap hari.

Tak hanya teh hijau, teh hitam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Tetapi, teh hitam seringkali difermentasi sepenuhnya sehingga bisa menghilangkan sejumlah manfaatnya.

ilustrasi minum teh [shutterstock]
ilustrasi minum teh [shutterstock]

Selain itu, teh hitam sering disajikan dengan susu yang bisa menangkal efek kesehatan menguntungkan. Karena itu, minum teh hijau secara rutin lebih baik daripada jenis teh lainnya, terutama teh hitam.

"Kebiasaan minum teh dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari penyakit kardiovaskular dan semua menyebabkan kematian. Efek kesehatan yang paling menguntungkan berasal dari teh hijau," jelas dr. Xinyan Wang, peneliti dari Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok di Beijing dikutip dari The Sun.

Peneliti juga mendapati minum tiga cangkir teh dalam seminggu dapat membuat seseorang hidup lebih lama atau panjang umur dan lebih sehat. Apalagi jika mereka mengonsumsi teh hijau.

Analisis yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology dilansir dari oleh Outlookindia.com, pernah membuktikan hal tersebut. Para peneliti melibatkan 100.902 peserta tanpa riwayat penyakit jantung, stroke dan kanker.

Semua peserta dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok peminum teh sebanyak 3 kali seminggu dan kelompok yang minum teh kurang dari tiga kali seminggu.

Hasilnya, orang usia 50 tahun yang rutin minum teh akan mengembangkan penyakit jantung koroner dan stroke 1,41 tahun kemudian. Mereka juga hidup 1,26 tahun lebih lama daripada peserta yang jarang minum teh.

Dengan demikian, asupan teh secara rutin dalam jangka panjang mungkin memberikan efek baik bagi kardioprotektif. Dalam sub-analisis, minum teh hijau juga dikaitkan dengan risiko sekitar 25 persen lebih rendah untuk penyakit jantung, stroke dan semua penyebab kematian.

Berita Terkait

Berita Terkini