Info

Pilek saat Pandemi Corona Covid-19, Perlukah Segera ke Dokter?

Tak hanya pilek, gejala awal lain dari Covid-19 adalah masalah pencernaan.

Yasinta Rahmawati

ilustrasi dokter - (Pixabay/valelopardo)
ilustrasi dokter - (Pixabay/valelopardo)

Himedik.com - Gejala dari virus corona Covid-19 dideskripsikan memiliki kemiripan dengan penyakit pilek atau flu. Hal ini membuat jutaan orang bertanya-tanya apakah batuk atau tenggorokan yang gatal adalah gejala Covid-19.

Dilansir dari Fox News, gejala Covid-19 umumnya meliputi demam, batuk dan sesak napas. Gejala tersebut muncul dalam dua hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Namun gejala awal lain yang harus diperhatikan orang soal Covid-19 adalah masalah pencernaan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology.

Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti China, melihat data dari 204 pasien virus corona di provinsi Hubei China, dan menemukan bahwa 99 dari mereka memiliki "satu atau lebih gejala pencernaan sebagai keluhan utama mereka."

Gejala-gejalanya termasuk diare, muntah dan sakit perut.

Jika salah satu dari gejala-gejala ini berkembang, ada langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk melindungi diri sendiri dan orang lain sebelum menuju ke dokter atau ruang gawat darurat yang juga akan membantu melindungi sistem perawatan kesehatan bangsa, kata Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

"Di beberapa bagian negara, sistem perawatan kesehatan sudah ditekankan ke titik puncaknya," Dr. Jay Butler, wakil direktur CDC untuk penyakit menular, mengatakan dalam Webinar pada hari Rabu.

Butler mendesak orang untuk menghindari lari ke ruang gawat darurat lokal atau rumah sakit jika memperlihatkan gejala yang mirip Covid-19.

Ia lebih menyarankan untuk menelepon rumah sakit atau hotline khusus corona untuk menggambarkan gejala dan mendapatkan instruksi tambahan tentang apa yang harus dilakukan jika perlu.

"Dalam hal orang yang menderita penyakit pernapasan, ada dua pemikiran," katanya.

"Kita masih dalam musim flu, jadi kemungkinan besar itu akan menjadi sesuatu yang lain selain Covid-19, dan jika itu Covid-19, itu akan menjadi penyakit ringan," jelasnya.

Butler pun menyarankan untuk lebih mewaspadai gejala-gejala seperti demam, sesak napas dan rasa penuh di dada. Ketika gejala itu berkembang lebih parah, ada baiknya untuk menelepon pihak medis ketimbang langsung ke rumah sakit.

Catatan Redaksi:Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Berita Terkait

Berita Terkini