Info

Tak Hanya Lansia, Beberapa Negara Kebanjiran Pasien Corona Muda yang Kritis

Pasien Covid-19 di New York menjadi antitesis dari penelitian sebelumnya. Di kota tersibuk itu, banyak pasien yang dirawat di ruang intensif karena positif corona bukan orang lansia, tapi orang muda hingga dewasa.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi orang muda dengan gejala corona (Shutterstock)
Ilustrasi orang muda dengan gejala corona (Shutterstock)

Menurut Jackson, 20 persen kasus yang dikonfirmasi di rumah sakit adalah orang-orang di bawah 50 tahun. Banyak dokter muda berusia 30-an mengawasi pasien sehat seusia mereka di rumah sakit yang harus memakai ventilator.

Kurangnya pengujian yang meluas terhadap virus di Amerika Serikat telah membuat pejabat kesehatan sulit mengetahui kelompok mana yang paling berisiko. Tetapi dokter dan petugas kesehatan lainnya menggambarkan jumlah pasien yang lebih mulai muda membutuhkan perawatan untuk menyelamatkan jiwa.

"Ini anak muda, yang sebelumnya sehat," kata Eric Wei, seorang dokter ruang gawat darurat dan kepala petugas di NYC Health+Hospitals.

"Mereka terlihat terserang flu. Dalam beberapa jam, mereka membutuhkan oksigen. Dalam beberapa jam lagi mereka membutuhkan ventilator," tambahnya.

Di Pusat Medis NYU Langone Health Manhattan, puluhan pasien dalam perawatan intensif berusia di bawah 50 tahun. Menurut seorang pekerja yang memberikan perawatan di pusat medis tersebut menyatatakan, beberapa pasien masih berusia 20-an, dan satu anak berusia tujuh tahun.

Para ahli melihat pola yang sama muncul di tempat lain di AS. Di Philadelphia, 56 persen dari kasus Covid-19 yang dikonfirmasi adalah orang di bawah 40 tahun.

Seorang remaja kehilangan nyawa di Los Angeles, seorang anak berusia 12 tahun diintubasi di Seattle, seorang bayi terinfeksi di Delaware, dan seorang bayi berusia satu tahun meninggal di Chicago.

ilustrasi generasi muda. (shutterstock)
ilustrasi generasi muda. (shutterstock)

 

Menurut Jackson, dibanjiri pasien muda menjadi hal yang sulit untuk menempatkan prioritas.

"Sulit untuk kehilangan siapa pun," katanya.

"Mereka adalah kaum muda, mereka yang memiliki kehidupan penuh di masa depan mereka yang tidak memiliki masalah medis, mereka menonjol. Mereka adalah orang-orang yang sulit untuk dilupakan," tambahnya.

Berita Terkait

Berita Terkini