Info

Waspada Masalah Seksual, Bisa Jadi Efek dari Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang bisa memengaruhi kehidupan seksual seseorang.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Wanita ini langsung berhubungan seksual setelah 2 jam melahirkan dan 3 hari berikutnya tanpa rasa ketidaknyamanan.
Wanita ini langsung berhubungan seksual setelah 2 jam melahirkan dan 3 hari berikutnya tanpa rasa ketidaknyamanan.

Himedik.com - Tekanan darah tinggi termasuk kondisi yang bisa memicu penyakit serius, seperti stroke dan penyakit jantung. Karena, kondisi ini menyebabkan tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital.

Sayangnya, banyak orang kesulitan menyadari dirinya mengalami tekanan darah tinggi atau tidak. Tapi, kondisi ini bisa menyebabkan masalah pada kehidupan seksual, seperti disfungsi ereksi atau libido rendah.

Menurut Mayo Clinic dilansir dari Express, orang dengan hipertensi lebih berisiko mengalami disfungsi seksual.

Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Pada pria, kondisi ini menyebabkan disfungsi ereksi dan wanita mungkin mengalami penurunan gairah seksual dan kekeringan vagina.

"Tekanan darah tinggi diam-diam bisa merusak tubuh selama berbulan-bulan sebelum gejalanya berkembang. Ketidakmampuan untuk mempertahan ereksi menjadi semakin umum ketika pria mencapai usia 50 tahun," jelas badan kesehatan tersebut.

Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]
Ilustrasi tekanan darah tinggi [pixabay]

Tapi, pria yang mengalami tekanan darah tinggi lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi. Karena, aliran darah yang terbatas disebabkan oleh tekanan darah tinggi.

Sedangkan, wanita bisa mengalami disfungsi seksual akibat tekanan darah tinggi. Penurunan aliran darah ke vagina bisa menyebabkan penurunan gairah seksual dan kesulitan mencapai orgasme.

Namun, Anda juga belum tentu memiliki tekanan darah tinggi bila hanya alami disfungsi ereksi. Sementara itu, kekeringan pada vagina visa memengaruhi banyak wanita dengan berbagai penyebab.

Anda bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi dengan konsumsi makanan yang sehat dan seimbang serta dengan melakukan olahraga teratur.

Bagi orang di atas usia 40 tahun, Anda perlu memeriksa kondisi kesehatan dan tekanan darah tinggi setidaknya sekali setiap 5 tahun. Anda bisa mengecek tekanan darah tinggi dengan mendatangi apotek atau dokter.

Berita Terkait

Berita Terkini