Info

CDC: Sindrom Peradangan Terkait Covid-19 Mulai Menyerang Pasien Dewasa

Sebelumnya sindrom peradangan langka terkait Covid-19 lebih banyak menyerang anak-anak.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi pasien Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Pada awal pandemi Covid-19, anak-anak dilaporkan mengalami sindrom peradangan multisistem. Namun menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) belakangan gejala tersebut mulai menyerang orang dewasa. 

Melansir dari Health, anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 sebelumnya dilaporkan mengalami peradangan misterius mirip sindrom kaswasaki. Sindrom ini menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun dan menyebabkan demam, ruam, serta diare.

Peradangan baru ini kemudian disebut dengan Sindrom Inflamasi Multisistem pada Anak (MIS-C). Sayangnya menurut laporan belakangan MIS-C juga dialami oleh orang dewasa. 

Pada orang dewasa, penyakit ini kemudian disebut Multisystem Inflammatory Syndrome in Adults (MIS-A). Menurut CDC, dari 16 pasien yang datanya tersedia, sembilan dari mereka tidak memiliki kondisi medis yang mendasari. 

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Tujuh pasien lainnya memiliki kondisi termasuk obesitas, diabetes tipe 2, apnea tidur, dan hipertensi. Sepuluh pasien dikonfirmasi terinfeksi virus corona Covid-19. 

PenjelasanCDC menunjukkan bahwa gejala umum MIS-A mirip dengan MIS-C yakni demam, batuk, mual, muntah, dan diare. Bedanya masalah pernapasan yang serius lebih jarang terjadi pada MIS-A dibandingkan dengan MIS-C. Dalam hal ini, 8 dari 16 pasien dewasa dewasa dengan MIS-A tidak menunjukkan gejala pernapasan dan sisanya hanya mengalami gejala ringan.

"Karena MIS-A tidak disertai gejala pernapasan, mungkin akan sulit dikenali," kata pakar penyakit menular Amesh A. Adalja, MD, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security di Maryland pada Health.

"Laporan baru ini menggarisbawahi kebutuhan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang MIS-C dan MIS-A," imbuhanya.

Berita Terkait

Berita Terkini