Info

Menurut Studi, Tiap Secangkir Kopi Turunkan 1 Persen Risiko Kanker Prostat

Sebuah studi menunjukkan bahwa tambahan kopi harian bisa menurunkan persentase risiko kanker prostat.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi kopi
Ilustrasi kopi

Himedik.com - Setiap tambahan satu cangkir kopi bisa menurunkan persentase risiko kanker prostat. Hal ini dinyatakan dalam analisis data yang dikumpulkan dari jurnal online BMJ Open.

Melansir dari Medical Xpress, penelitian tersebut menunjukkan bahwa setiap cangkir tambahan dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat hingga kurang lebih 1 persen.

Kanker prostat adalah kanker paling umum kedua dan penyebab utama keenam kematian akibat kanker pada pria. Hampir tiga dari empat kasus terjadi di negara maju, namun sejak tahun 1970-an kasus baru penyakit ini meningkat tajam di negara-negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan China.

Sebelumnya konsumsi kopi telah dikaitkan dengan risiko relatif yang lebih rendah dari kanker hati, usus, dan payudara.

Dalam penelitian ini, para peneliti membandingkan risiko pada kelompok subjek dengan tingkat konsumsi tertinggi berkisar antara 2 sampai 9 cangkir kopi atau lebih sehari. Sementara tingkat terendah berkisar dari tidak minum kopi sama sekali hingga kurang dari 2 cangkir sehari.

Ilustrasi kopi. (Dok : Istimewa)
Ilustrasi kopi. (Dok : Istimewa)

Penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kategori konsumsi kopi terendah, kategori tertinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat sebesar 9 persen.

Dan setiap cangkir harian tambahan dikaitkan dengan penurunan risiko 1 persen. Artinya jika Anda minum dua cangkir sehari maka penurunan risiko berkisar 2 persen, 3 cangkir 3 persen, dan selanjutnya.

Kopi sendiri dikenal meningkatkan metabolisme glukosa, memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan. Kopi juga memengaruhi kadar hormon seks yang dapat memengaruhi inisiasi dan perkembangan kanker prostat.

"Studi ini menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi kopi dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengeksplorasi mekanisme yang mendasari dan senyawa aktif dalam kopi," catat pata peneliti.

"Jika keterkaitan tersebut lebih jauh terbukti menjadi efek kausal, pria mungkin didorong untuk meningkatkan konsumsi kopi mereka sehingga berpotensi menurunkan risiko kanker prostat," imbuhnya.

Berita Terkait

Berita Terkini