Info

Studi Israel: Vaksin Pfizer Kemungkinan Efektif Cegah Infeksi Tanpa Gejala

Infeksi tanpa gejala adalah infeksi yang dikonfirmasi oleh PCR tanpa laporan gejala.

Yasinta Rahmawati | Fita Nofiana

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech tampaknya bukan hanya mencegah Covid-19 parah dan bergejala, namun juga mencegah infeksi Covid-19 tanpa gejala atau asimptomatik. Hal ini dinyatakan dalam sebuah tinjauan catatan kesehatan Israel.

Melansir dari Medpage Today, sebuah studi kasus kontrol besar yang melibatkan lebih dari satu juta orang untuk menguji perkiraan efektivitas vaksin Pfizer.

Efektivitas vaksin Pfizer dalam uji Israel adalah 46 persen pada hari ke 14 hingga 20 setelah satu dosis vaksin.

Sementara efektivitas meningat jadi 92 persen setidaknya 7 hari setelah dosis kedua. Hasil tersebut dilaporkan oleh Ran Balicer, MD, PhD dan rekan penelitian dari Clalit Health Services di Tel Aviv.

Menggunakan proxy untuk infeksi tanpa gejala, mereka memperkirakan 29 persen kemanjuran vaksin pada hari ke 14 hingga 20 setelah dosis pertama untuk infeksi tanpa gejala dan 90 persen pada 7 hari atau lebih setelah dosis kedua. Penelitian telah diterbitkan pada New England Journal of Medicine.

Penulis penelitian mendefinisikan infeksi tanpa gejala sebagai infeksi yang dikonfirmasi oleh PCR tanpa laporan gejala selama rujukan dan pemeriksaan awal dengan dokter.

Dari 20 Desember 2020 hingga 1 Februari 2021, semua individu yang baru divaksinasi dicocokkan dengan kontrol yang tidak divaksinasi berdasarkan variabel yang terkait dengan kemungkinan vaksinasi atau tingkat keparahan Covid-19.

Ilustrasi vaksinasi [Antara]
Ilustrasi vaksinasi [Antara]

Secara keseluruhan, 596.618 orang dicocokkan dengan kontrol yang tidak divaksinasi yang cenderung lebih muda dan memiliki kondisi kronis lebih sedikit. Usia rata-rata peserta adalah 45 tahun.

Sekitar 57 persen tidak memiliki faktor risiko penyebab keparahan Covid-19. Sekitar sepertiganya kelebihan berat badan, 17 persen menderita hipertensi, dan 5 persen menderita asma.

Perkiraan efektivitas vaksin setidaknya 7 hari setelah dosis kedua adalah 94 persen untuk gejala penyakit Covid-19, 87 persen untuk rawat inap, dan 92 persen untuk Covid-19 parah.

Untuk mencegah kematian terkait Covid-19, perkiraan efektivitas vaksin adalah 72 persen pada 14 hingga 20 hari setelah dosis pertama.

Berita Terkait

Berita Terkini