Himedik.com - Stroke bisa membatasi hidup Anda karena mempersulit gerak dan bahkan membuat lumpuh. Stroke terjadi ketika penyumbatan atau pendarahan pembuluh darah mengganggu atau cenderung mengurangi suplai darah ke otak. Faktanya, orang-orang dari berbagai kelompok umur bisa menderita kondisi ini.
Melansir dari Healthsots, Dr Pavan Pai, ahli saraf, Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai menyatakan bahwa aktivitas sehari-hari dapat menyebabkan stroke. Dalam hal ini, berikut aktivitas yang dapat memicu stroke, antara lain:
Baca Juga
Tidak Ada Gemuk Sehat, Waspada Berbagai penyakit Berikut
Bisa Lemahkan Sistem Kekebalan Tubuh, Hindari 5 Makanan ini!
Selain Sikat Gigi, Dokter Sebut Makanan Juga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Gigi
Hati-hati, Sering Berkeringat Saat Malam Hari Bisa Jadi Tanda Kanker Ginjal
Terapi Monoklonal, Benarkan Metode ini Bisa Obati Pasien Covid-19?
Jangan Abaikan Bintik-Bintik Putih di Kuku, Bisa Jadi Tanda Suatu Penyakit!
1. Merokok
Di antara 1 dari 10 stroke terkait dengan merokok. Berhenti merokok akan mengurangi risiko stroke akan berdampak positif bagi kesehatan orang-orang yang tinggal di sekitar Anda.
2. Pola makan
Lebih dari 1 dari 4 stroke terkait dengan kadar kolesterol "jahat" tinggi di mana mengakibatkan penyumbatan arteri otak. Makan rendah lemak jenuh, menghindari makanan olahan, dan olahraga akan membantu mengurangi risiko ini.
3. Gaya hidup menetap
Lebih dari sepertiga dari semua stroke terjadi pada orang yang tidak cukup berolahraga yang kemudian menyebabkan obesitas dan resistensi insulin. Olahraga ringan 20-30 menit lima kali seminggu akan mengurangi risiko stroke.
4. Asupan alkohol
Lebih dari satu juta stroke setiap tahun terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi yang mengakibatkan stroke arteri dan vena.
5. Stres dan depresi
Hampir 1 dari 6 stroke terkait dengan kesehatan mental. Stres dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan Anda yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kadar gula. Mengelola stres, depresi, kemarahan, dan kecemasan semuanya penting untuk mengurangi risiko stroke.