Info

Virus Corona Varian Delta, Waspadai Sakit Tenggorokan sebagai Gejala Utama!

Sakit tenggorokan salah satu gejala utama virus corona varian Delta yang berbeda.

Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi sakit tenggorokan - (Shutterstock)
Ilustrasi sakit tenggorokan - (Shutterstock)

Himedik.com - Public Health England telah memantau varian baru virus corona Covid-19 yang masuk kategori varian Delta cukup ketat. Mereka menggunakan tes genotipe baru untuk mendeteksi varian virus corona lebih cepat karena kasus infeksinya terus meningkat.

Varian Delta ini dinilai menyumbang sekitar 91 persen kasus virus corona Covid-19 di Inggris. Tes genotipe pun menunjukkan varian Delta ini kira-kira 60 persen lebih menular daripada virus corona Covid-19 yang masuk kategori varian Alpha (varian virus corona Inggris).

Para ahli telah mengatakan bahwa menemukan dan mendeteksi gejala virus corona Covid-19 sangat penting untuk menghentikan penyebaran. Tetapi, sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala virus corona klasik, termasuk batuk terus-menerus, demam serta kehilangan rasa dan penciuman.

Para peneliti telah mengungkapkan gejala varian Delta lebih seperti flu yang buruk. Menurut data dari aplikasi ZOE Covid, demam dan batuk adalah gejala yang kurang umum pada varian Delta dibandingkan infeksi virus corona sebelumnya.

Selain itu dilansir dari Express, Profesor Tim Spector juga mengatakan bahwa kehilangan penciuman juga bukan termasuk dalam 10 besar gejala infeksi virus corona varian Delta.

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Tim Spector mengatakan bahwa sebagian besar kasus varian Delta nampaknya terjadi pada orang muda yang belum vaksinasi dan varian ini juga lebih menular dibandingkan lainnya. Setiap orang yang terinfeksi varian Delta bisa menularkan virusnya ke enam orang lainnya.

Karena itu, Tim Spector memperingatkan orang yang baru suntik vaksin Covid-19 satu kali harus berhati-hati. Sebab, sebagian besar infeksi ini terjadi pada orang yang belum vaksinasi.

Karena gejala varian Delta ini mirip dengan flu musiman yang lebih parah, maka sakit tenggorokan termasuk gejala 3 teratas dari infeksi virus corona varian Delta tersebut.

Adapun gejala pertama dan kedua teratas dari infeksi virus corona varian Delta, berupa sakit kepala dan pilek. Profesor Spector menyarankan orang yang merasa tidak sehat untuk tinggal di rumah selama beberapa hari, gunakan tes aliran lateral dengan tes PCR.

Berita Terkait

Berita Terkini