Info

Hindari Keparahan dan Covid-19 Jangka Panjang, Ahli Sarankan 3 Tips Berikut

Berikut tiga tips untuk mencegah keparahan dan gejala jangka panjang Covid-19.

Fita Nofiana

Ilustrasi isolasi diri, Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi isolasi diri, Covid-19. (Shutterstock)

Himedik.com - Ketika sudah parah, Covid-19 bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan kronis hingga gejala jangka panjang (Long Covid). Namun ahli menunjukkan bahwa keparahan Covid-19 dan Long Covid sebenarnya bisa dicegah.

Melansir dari Times of India, pakar virus Dr Ashish Jha, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Brown, Amerika Serikat membahas beberapa poin penting yang dapat membantu mencegah penyakit parah. 

Berikut adalah 3 hal yang perlu kita fokuskan agar tetap aman.

1. Vaksinasi

Vaksin adalah satu-satunya cara untuk mengurangi risiko infeksi dan kaparahan Covid-19 serta Long Covid. Mendapatkan vaksinasi tidak hanya penting untuk melindungi diri Anda dari virus yang menular, tetapi juga untuk melindungi orang lain di sekitar Anda. 

Wajib bagi semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi untuk mendapatkan suntikan sedini mungkin.

2. Protokol Kesehatan

Ilustrasi pakai masker. (Pexels)
Ilustrasi pakai masker. (Pexels)


Untuk mengendalikan pandemi dan wabah lainnya, ada empat hal yang mutlak harus dilakukan yaitu vaksinasi, testing, menggunakan masker, dan ventilasi dalam ruangan yang lebih baik. 

Seiring dengan vaksinasi, penting juga untuk mengidentifikasi kasus aktif dengan menguji lebih banyak orang dan mengambil tindakan yang tepat untuk menahan Covid-19. 

3. Tak Mengandalkan Kekebalan Kawanan 

Anda perlu melupakan konsep herd immunity atau kekebalan kawanan. Kekebalan dari virus hanya dapat dicapai dengan dua cara vaksinasi atau infeksi. 

Masih ada sebagian besar populasi yang perlu divaksinasi, terutama di daerah pedesaan yang berarti risiko infeksi lebih besar dan juga kemungkinan kematian. Untuk meminimalkan tingkat kematian, sangat penting untuk mendapatkan kekebalan dari vaksinasi daripada membentuk infeksi itu sendiri. Hal ini diperlukan untuk melindungi lebih banyak orang dari kehilangan nyawa mereka.

Berita Terkait

Berita Terkini