Pria

Meski Nikmat, Berikut 5 Fakta Mengejutkan Bercinta di dalam Air

Bercinta di dalam air memang terdengar menggairahkan, namun perlu diketahui fakta di baliknya.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi bercinta di dalam air. (shutterstock)
Ilustrasi bercinta di dalam air. (shutterstock)

Himedik.com - Melakukan hubungan suami istri di dalam air memang terdengar cukup ekstrem. Namun, adegan bercinta yang satu ini dijamin menawarkan sensasi berbeda dan tiada duanya. Biasanya, beberapa pasanganya melakukannya di kolam atau bak mandi (bathtub)

Sebut saja gaya woman on top atau doggy style, yang semula membosankan, ketika di dalam air berubah menjadi luar biasa dan menggairahkan. Tapi sebelum mencobanya, ada baiknya mengetahui fakta mengejutkan di balik kenikmatan bercinta di dalam air. Dirangkum Himedik dari Womenshealth, berikut ulasan lengkapnya. 

1. Tak steril

Bisa dipastikan, kolam atau bak mandi memiliki pH yang kurang bagus. Sebab ada banyak bakter kotor, seperti E.colli dan salmonella yang hidup di dalam sana.

"Ada kemungkinan untuk mendorong bakteri atau kuman lain ke dalam saluran vagina dan masuk ke tubuh," kata ahli kesehatan wanita Jennifer Wider, M.D.

2. Menyebabkan hamil

Jika sebelumnya banyak yang percaya bahwa bercinta di dalam air itu aman dari kehamilan, namun nyatanya tidak. Selama seorang pria melakukan penetrasi dan ejakulasi di dalamnya, maka kehamilan akan tetap terjadi.

"Konsepsi masih bisa terjadi saat berhubungan seks di air, jadi jangan menghitungnya sebagai bentuk kontrasepsi," jelas Jessica Shepherd, M.D., seorang ginekolog di Baylor University.

3. Vagina mengering dan robek

Jangan pernah berpikir jika seks di dalam air akan membuat vagina menjadi lebih licin. Sebab air bukanlah pelumas yang baik untuk bercinta. Justru air dapat membersihkan pelumas alami yang dibuat oleh tubuh.

Akibatnya, ini mungkin akan lebih sulit bagi kamu untuk tetap basah dan nyaman saat bercinta di dalam air. Kurangnya pelumas bisa menjadi masalah dan bahkan bisa menyebabkan peningkatan gesekan di vagina. Semakin kuat gesekan yang terjadi, tak menutup kemungkinan jika vagina akan robek.

4. Risiko infeksi jamur

Selain itu, bercinta di dalam air dapat mmeningkatkan risiko infeksi jamur, klorin yang terkandung dalam air dapat membuat vagina iritasi dan mengganggu kadar pH di dalamnya. "Apa pun yang mengganggu pH dapat meningkatkan risiko infeksi ragi," kata Jessica Shepherd, M.D., seorang ginekolog di Baylor University.

5. Infeksi saluran kemih

Perlu diketahui, semua bakteri yang ada di air dapat masuk ke dalam uretra (pembukaan kecil yang keluar bersama kencing) selama bercinta. Jadi sangat berisiko untuk meningkatkan infeksi saluran kemih (ISK).

Berita Terkait

Berita Terkini