Pria

Bisa Fatal, Kenali Penyebab Henti Jantung yang Dialami Didi Kempot

Henti jantung merupakan kondisi serius yang membuat Didi Kempot meninggal dunia.

Yasinta Rahmawati

Didi Kempot saat menghibur para sobat ambyar di Panggung Big Bang Festival Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/12) malam. [Suara.com/Alfian Winanto]
Didi Kempot saat menghibur para sobat ambyar di Panggung Big Bang Festival Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (27/12) malam. [Suara.com/Alfian Winanto]

Ketika fibrilasi ventrikel terjadi, nodus sinoatrial (SA) tidak dapat mengirimkan impuls elektrik dengan baik. Nodus SA berada di ruang kanan jantung. Fungsinya adalah mengatur seberapa cepat jantung memompa darah.

Lebih lanjut, berikut masalah-masalah jantung lainnya yang dapat menyebabkan detak jantung terhenti:

1. Luka di jaringan jantung
Apabila terdapat luka pada jantung, kondisi tersebut dapat memicu terjadinya aritmia dan serangan jantung.

2. Penebalan otot jantung (kardiomiopati)
Kardiomiopati adalah kondisi di mana otot jantung mengalami pelebaran atau penebalan. Kondisi ini dapat memicu terjadinya aritmia, yang berakibat pada henti jantung.

3. Kelainan sistem elektrik jantung
Beberapa orang menderita kelainan ritme jantung primer, yang umumnya merupakan sindrom Brugada atau sindrom Long QT.

Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).
Ilustrasi jantung manusia (Shutterstock).

4. Kelainan pembuluh darah
Pada kasus yang jarang terjadi, henti jantung dapat disebabkan oleh kelainan pembuluh darah, terutama pada arteri koroner dan aorta. Aktivitas fisik yang terlalu intens dan berat dapat memicu terjadinya kondisi tersebut.

5. Penyakit arteri koroner
Arteri koroner yang mengalami penyumbatan akibat kolesterol dan kondisi lainnya dapat mengurangi aliran darah ke jantung. Kondisi ini dapat memengaruhi detak jantung.

6. Serangan jantung
Apabila serangan jantung terjadi, hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya fibrilasi ventrikel dan henti jantung.

7. Penyakit katup jantung
Katup jantung yang menyempit atau bocor dapat menyebabkan otot jantung melebar dan menebal. Kondisi ini menyebabkan aritmia terjadi, sehingga jantung berpotensi berhenti mendadak.

8. Penyakit jantung bawaan lahir
Apabila kondisi henti jantung terjadi pada anak kecil atau bayi, biasanya jantung telah mengalami kecacatan sejak bayi masih di dalam kandungan.

Berita Terkait

Berita Terkini