Pria

Walau Sudah Sembuh, Pria Ini Kembali Mengalami Gejala Covid-19

Ia mengaku mengalami gejala ringan, seperti kelelahan dan batuk.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi pasien Covid-19 [Shutterstock].
Ilustrasi pasien Covid-19 [Shutterstock].

Himedik.com - Seorang editor kanal bisnis dari kantor berita CNN, mengatakan bagaimana gejala virus corona Covid-19 kembali dialaminya meski dirinya sudah dinyatakan sembuh oleh dokter.

Richard Quest kembali batuk dan merasa kelelahan. Kedua gejala ini terjadi tanpa peringatan dan tanpa alasan.

"Benar, tidak ada yang membuatku selemah seperti ketika masih terinfeksi virus yang sebenarnya, tetapi gejalanya kembali lagi," katanya, dilansir CNN Internasional.

Quest mengaku sadar dirinya menderita gejala 'buntut' dari infeksi Covid-19, seperti penderita lainnya.

"Aku terinfeksi kembali pada pertengahan April. Timbulnya gejala datang secara cepat. Tiba-tiba aku menyadari bahwa aku merasa sangat lelah dan batuk yang baru."

Richard Quest (YouTube/CNN Internasional)
Richard Quest (YouTube/CNN Internasional)

"Aku dites dan pagi harinya ketika menerima panggilan telepon dari pusat medis, aku dinyatakan positif terkena virus corona."

Menurutnya, virus corona itu seperti tronado yang mampu merusak segala organ di dalam tubuh dan dapat kembali lagi.

"Gejalaku ringan, aku tidak mengalami kesulitan bernapas, atau kehilangan indera dan bau. Aku lelah dan aku selalu menderita batuk, yang sekarang terjadi lagi."

Batuk gejala Covid-19 tidak seperti batuk biasa. Menurut Quest, batuknya sangat khas, kombinasi dari batuk kering, serak, dan mengi.

"Dalam kasusku, sering terengah-engah dan pendek, mengeluarkan udara, diikuti oleh batuk panjang, mendalam, menyayat dada."

Selain kelelahan dan batuk, Quest juga mengalami kebingungan dan tubuhnya sulit berkoordinasi. Ia juga mengalami masalah sistem pencernaan.

"Para dokter mencoba meyakinkanku, mengatakan, ini akan hilang, tetapi mereka tidak bisa memberi tahuku kapan."

Karena pengalamannya itu, Quest mendorong orang-orang yang belum pernah terinfeksi Covid-19 untuk sebisa mungkin menghindarinya.

"Covid-19 adalah tornado dengan ekor yang sangat panjang," tandasnya.

Berita Terkait

Berita Terkini