Wanita

Duduk Belasan Jam di Kereta, Wanita Ini Alami Stroke Mendadak

Demi menghabiskan waktu ia hanya duduk sembari memainkan HP-nya dengan memiringkan tubuh dan kepalanya.

Rauhanda Riyantama

Ilustrasi stroke. (healthywomen)
Ilustrasi stroke. (healthywomen)

Himedik.com - Pengalaman mengerikan menimpa seorang wanita saat naik kereta menuju Guang Zhou, China. Seperti dilaporkan life.bldaily, wanita yang tak disebutkan identitasnya itu mengalami stroke mendadak usai berada di dalam kereta selama belasan jam. 

Usut punya usut, saat itu kereta dalam kondisi penuh sesak sehingga wanita itu tak leluasa bergerak. Demi menghabiskan waktu ia hanya duduk sembari memainkan HP-nya dengan memiringkan tubuh dan kepalanya. Sampai akhirnya kepalanya pun pusing dan ia tak kunjung mengubah posisi duduknya.

Setelah sampai di stasiun tujuan, wanita berusia 40 tahun itu masih sempat mengangkat kopernya turun dari kereta. Ia pun keluar, namun kedua tangan dan kakinya mulai lemas tak bertenaga.

Meski sempoyongan, ia tetap memaksakan diri untuk pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, keluarga wanita itu langsung menyadari ketidakberesannya. Lantaran bibirnya terlihat miring dan air liurnya terus menetes keluar. 

Wanita itu pun langsung dilarikan ke klinik dekat rumahnya. Setelah sampai, dokter memvonis wanita itu terkena infark cerebri atau biasa disebut stroke. Ia pun tak menyangka kejadian mengerikan ini bisa menimpanya secepat kilat.

Karena keterbatasan perlengkapan medis, dokter itu menyarankannya untuk memeriksakan di rumah sakit. Tak lama kemudian, wakil kepala departemen neuron, dokter Meng mengatakan bahwa hasil pemeriksaan CT scan dan MRI menunjukkan bagian saraf leher kanannya terjepit.

Dokter Meng menjelaskan, di bagian arteri leher dan arteri otak terlihat jelas ada penyumbatan. Bila tidak segera diatasi, arteri yang terjepit ini akan membengkak dan robek, lalu menyebabkan penyumbatan otak yang parah dan bisa berakhir pada kematian.

Dari analisis dokter Meng, wanita itu biasanya sehat-sehat saja dan tidak ada masalah kesehatan apa pun. Bahkan, tidak ada riwayat penyakit pembuluh darah.

Gejala stroke yang dialaminya kemungkinan besar karena posisi duduk yang miring ke kanan sambil memainkan HP dan tidak merubah posisi selama belasan jam. Hal ini menyebabkan salah satu bagian pembuluh darah tertekan dan peredaran menjadi tidak lancar, lalu menyebabkan penyumbatan dan pembekuan.

Untungnya, wanita itu diselamatkan dengan tepat waktu. Namun sejak itu, ia harus meminum obat dan rutin melakukan check up.

Sementara itu, dokter Meng mengatakan bahwa saraf terjepit dan pembuluh darah tersumbat yang disebabkan posisi kepala tidak berubah sangatlah jarang terjadi. Namun, kejadian ini dapat menjadi peringatan agar saat duduk atau berbaring dalam jangka waktu lama seharusnya sering mengubah posisi, bisa berdiri atau melakukan peregangan. 

Berita Terkait

Berita Terkini