Wanita

Naik 9 Kilogram, Wanita Ini Ternyata Idap Tumor Langka

Perutnya membesar, membuatnya kesulitan mengikat sepatunya.

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ilustrasi operasi. (instagram/@Piron Guillaume)
Ilustrasi operasi. (instagram/@Piron Guillaume)

Himedik.com - Seorang wanita Chicago terkejut saat tahu kenaikan berat badannya sebenarnya adalah tumor seberat 9 kilogram yang berkembang di perutnya.

Melansir dari insideedition, Kim Turner (59) mengatakan itu semua dimulai tiga tahun lalu ketika dia melihat perutnya dengan cepat membesar.

"Saya tidak makan apa-apa," tutur Turner . "Nafsu makan saya hanya setengah sandwich dan saya kenyang."

Meskipun melakukan diet dan berolahraga lebih banyak, ia merasa tubuhnya dengan cepat mengalami kenaikan.

Perutnya menjadi begitu besar sehingga dia tidak bisa membungkuk atau bahkan mengikat sepatunya.

"Itu membuat saya frustrasi karena saya berusaha menurunkan berat badan dan ternyata tidak," kata Turner.

Ilustrasi operasi. (Pixabay/skeeze)
Ilustrasi operasi. (Pixabay/skeeze)

"Mengapa berat badan saya tidak turun? Saya tidak makan apa-apa tetapi berat badan saya tidak turun. Itu sangat membuat frustrasi."

Dia pergi dari dokter ke dokter. Banyak dokter yang menyarankannya minum pil sembelit untuk meredakan ketidaknyamanan, tetapi dia tidak mendapatkan jawaban yang konkret sampai berkonsultasi dengan Dr. Ajay Maker, seorang ahli onkologi bedah di Pusat Medis Masonik Advokat Illinois di Chicago.

Dr. Ajay menemukan apa yang diyakini Turner adalah lemak sebenarnya adalah liposarkoma retroperitoneal, jenis tumor langka yang dimulai sebagai jaringan lemak dan yang dapat dengan cepat tumbuh dan menjadi kanker.

"Seringkali sulit bagi pasien atau dokter untuk membuat diagnosis dalam kasus-kasus seperti ini karena kondisi ini sangat jarang," kata Ajay.

Ilustrasi operasi. (Pixabay/TheShiv76)
Ilustrasi operasi. (Pixabay/TheShiv76)

Ketika Turner menemukan hasilnya, dia terkejut. "Saya diberitahu pada awalnya tentang ukuran dua bola softball dan saya berkata, 'Apa?'" Kenangnya. "Yah, ternyata jauh lebih besar dari itu."

Ternyata, tumornya berbobot 9 kg dan diukur hingga beberapa inci pada titik terlebar.

Turner mengatakan, dia gugup menjelang operasi, tetapi merasa lega bahwa dokter dapat mengangkat tumornya.

"Aku merasa seribu kali lebih baik," katanya. "Dari segi berat badan, aku merasa jauh lebih ringan. Aku benar-benar menemukan bahwa aku mampu melakukan beberapa hal yang bukan aku," jelasnya.

Dokter menemukan segera setelah operasi bahwa tumor itu kanker dan Turner akan mengetahui akhir bulan ini apakah dia perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk perawatan.

Berita Terkait

Berita Terkini