4. Mengurangi sistem kekebalan tubuh
Bayi, khususnya yang baru lahir, mendapatkan semua antibodi yang diperlukan untuk melawan infeksi dari ASI mereka. Tubuh bayi tidak dapat menyerap antibodi darinya bahkan jika ada sedikit alkohol dalam ASI.
Baca Juga
Dipasang di Unggahan Hoaks, Aktor Film Panas yang Dikira Dokter Jadi Viral
Makan Kacang sejak Trimester Awal Kehamilan, Ibu Akan Lahirkan Anak Cerdas!
Rawat Tali Pusar dengan Metode Kuno, 3 Bayi Sakit Parah dan Pendarahan
Dianggap Menyehatkan, Jus Buah Justru Sama Buruknya dengan Minuman Bersoda!
Bisa Makan saat Sudah Tertidur, Taylor Swift Diduga Alami Parasomnia
Hal ini dapat menyebabkan bayi rentan terhadap penyakit dan infeksi pada tahap awal kehidupan, yang terbukti fatal.
5. Dapat menghambat perkembangan otak pada bayi
Jika bayi terpapar alkohol dalam jumlah tinggi selama tahun-tahun awal kehidupan mereka, mereka tidak hanya rentan terhadap masalah hati di kemudian hari, tetapi juga lebih rentan terhadap degradasi sel-sel otak mereka yang cepat dan dapat naik ke kondisi medis yang dikenal sebagai otak basah.
6. Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak
Peningkatan konsumsi alkohol selama menyusui diketahui memiliki efek buruk pada hati bayi dan dapat meningkatkan kemungkinan Sindrom Kematian Bayi Mendadak
7. Keterlambatan perkembangan keterampilan motorik
Alkohol dalam ASI diketahui dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan keterampilan motorik pada bayi karena mereka sering merasa mengantuk, tetapi tidak pernah cenderung cukup tidur karena alkohol dalam tubuh mereka.
Singkatnya, bayi-bayi tersebut tidak bereaksi terhadap rangsangan eksternal dan mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada rekan-rekan mereka yang lebih sehat untuk mencapai tonggak perkembangan. (Suara.com/Dinda Rachmawati)