Wanita

Alami Infeksi Bakteri Setelah Melahirkan, Rahim Wanita Ini Harus Diangkat!

Seorang wanita terinfeksi bakteri setelah melahirkan yang membuat 4 anggota tubuhnya diamputasi dan kehilangan rahim.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi operasi - (Pixabay/sasint)
Ilustrasi operasi - (Pixabay/sasint)

Himedik.com - Lindsey Hubley, seoranng waita 35 tahun asal Kanada harus merelakan keempat anggota tubuhnya diamputasi dan kehilangan rahimnya setelah melahirkan anaknya karena terinfeksi bakteri.

Melansir dari Daily Mail, mulanya Lindsey merasa lesu setelah 4 hari melahirkan anak laki-lakinya. Ia berpikiran mungkin karena kelelahan, tetapi semakin lama ia justru merasakan sakit di perutnya dan gemetar.

Ia pun kembali ke rumah sakit dan diinduksi secara medis. Dokter mendiagnosis Lindsey menderita necrotizing fasciitis, infeksi bakteri yang menghancurkan jaringan bawah kulit dan menyebar ke seluruh tubuhnya.

Karena infeksi itulah, empat anggota tubuh Lindsey harus diamputasi demi bertahan hidup lebih lama. Kondisi ini tentu bukan hal mudah bagi Lindsey yang baru saja memiliki seorang bayi.

Lindsey membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menerima kondisinya dan menimang bayinya. Ia juga mengajukan gugatan terhadap rumah sakit tempatnya melakukan persalinan atas penyakitnya tersebut.

Sebab, ia menduga tim medis rumah sakit tersebut telah melakukan kesalahan dengan meninggalkan plasentanya di dalam perut yang akhirnya mengakibatkan infeksi.

Ilustrasi orang setelah diamputasi (Shutterstock)
Ilustrasi orang setelah diamputasi (Shutterstock)

Meskipun Lindsey sudah bisa melakukan tugasnya sebagai seorang ibu, mulai memberi makan, menidurkan, memberi nutri hingga memandikan. Tetapi, Lindsey belum bisa melupakan semua rasa sakitnya.

Lindsey masih teringat ketika pertama pulang ke rumah setelah persalinan. Ia merasa perutnya sangat sakit dan kulitnya berubah warna.

Sampai akhirnya tangan Lindsey berubah menjadi hitam dan mengeluarkan bau yang tidak enak. Karena itulah, Lindsey harus merelakan kedua tangannya diamputasi demi menghentikan infeksinya.

Setelah 3 bulan ia melalui hari dengan kedua tangannya yang telah diamputasi, giliran kedua kakinya yang diamputasi hingga lutut.

Selain itu, dokter juga mengangkat rahim, ovarium, leher rahim dan saluran tubanya karena infeksi telah menyebar ke sistem reproduksinya.

Lindsey mengatakan infeksi tersebut telah membuatnya harus menjalani operasi sebanyak 32 kali dan menghabiskan waktu 420 hari di rumah sakit.

Bahkan dia juga harus mengonsumsi 17 macam obat selama di rumah sakit untuk mengatasi rasa sakitnya. Tak heran jika Lindsey merasa sangat beerat menjalani hari-harinya.

Berita Terkait

Berita Terkini