Wanita

Wanita Ini Turukan Berat Badan 126 Kg Demi Menjadi 'Contoh Ibu yang Sehat'

Demi buah hati dan keluarganya, wanita ini berjuang turunkan berat badannya dari 126 Kilogram jadi setengahnya

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Ilustrasi berat badan. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)
Ilustrasi berat badan. (Arkadia Digital Media/Ema Rohimah)

Himedik.com - Sebagian besar ibu tentu akan menjadi contoh anak-anaknya dan mereka akan melakukan apa saja agar dapat memberi contoh yang baik bagi sang buah hati. Misalnya yang dilakukan oleh wanita ini yang berusaha mati-matian menurunkan berat badannya.

Seorang wanita bernama Jessica Null yang pernah mempunyai berat badan 126 kilogram menceritakan kisahanya saat mengubah gaya hidup demi buah hatinya. Semua ini berawal pada 2015, saat berat badannya menyebabkan masalah kesehatan yang parah.

"Suatu pagi, pada November 2015, aku bangun dan aku tidak bisa berjalan. Aku tidak bisa menekan kakiku. Akhirnya aku (didiagnosis) menderita plantar fasciitis yang parah," jelas Jessica pada Yahoo Health.

Dokter mengatakan Jessica benar-benar perlu menurunkan berat badannya. Sejak saat itu, ia sadar betapa tidak sehat dirinya.

"(Saat itu) Yang aku tahu adalah bahwa aku perlu sehat untuk putraku, suamiku, keluargaku, dan yang terpenting, untuk diriku sendiri," sambungnya.

Setelah bertekad untuk menurunkan berat badannya, Jessica menghubungi seorang gadis yang pernah berbicara tentang sistem Isagenix dengan dirinya.

Ilustrasi berat badan wanita. (Unplash/Gesina Kunkel)
Ilustrasi berat badan wanita. (Unplash/Gesina Kunkel)

Isagenix merupakan suplemen pelangsing yang disebut-sebut terhebat di dunia.

"Jadi aku mengikuti cara yang sederhana dan nyaman dengan (mengonsumsi) dua gelas (Isagenix) sehari, dua makanan ringan dan makanan sehat antara 400 hingga 600 kalori," jelas Jessica.

Selain menjaga pola makannya, ia juga mulai berolahraga dengan bantuan seorang pelatih.

"Selama beberapa bulan berikutnya, aku secara bertahap harus berlari tiga mil atau lebih sehari."

Setelah mengubah gaya hidupnya, yang semula suka makan seenaknya dan tidak memerhatikan berat badan, menjadi lebih baik. Kesehatan mentalnya pun berubah siginifikan.

"Hubungan aku dengan keluarga dan teman-temanku menjadi jauh lebih baik sebagai hasil dari transformasi mentalku. Sekarang aku mengelilingi diriku dengan orang-orang yang berpikiran positif."

Sekarang Jessica telah kehilangan setengah berat badannya dan berjuang mempertahankan berat tubuhnya yang sekarang.

"Aku berolahraga sekitar empat hingga lima kali seminggu dan terus mencoba untuk menjadi versi terbaik dari diriku. Aku baru-baru ini menjalankan Tough Mudder klasik 10 mil pertamaku. Itu luar biasa secara mental dan fisik dan salah satu hal tersulit yang pernah aku lakukan!"

Tough Mudder merupakan program acara ketahanan seseorang di mana para peserta mencoba 10–12 mil (16–19 km) melewati rintangan yang menguji kekuatan mental dan fisik. Seperti lompat dari tempat yang tinggi, lari di tempat berlumpur dan lainnya.

Berita Terkait

Berita Terkini