Wanita

Dokter Spesialis Sebut Terapi Hormon Bisa Lindungi Wanita dari Virus Corona

Dokter spesialis berpendapat bahwa terapi hormon melindungi wanita dari virus corona Covid-19, karena itu pria cenderung berisiko.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi obat hormon (Pixabay/GabiSanda)
Ilustrasi obat hormon (Pixabay/GabiSanda)

Himedik.com - Penelitian baru menyarankan semua wanita menggunakan terapi pengganti hormon (HRT) untuk melindungi diri dari infeksi virus corona Covid-19.

Sebelumnya, Data dari Kantor Statistik Nasional menyatakan bahwa laki-laki dua kali lebih mungkin terinfeksi virus corona Covid-19 daripada perempuan di usia produktif.

Data kematian akibat virus corona Covid-19 pun menunjukkan ada 9,9 kematian per 100 ribu pada pria, lebih banyak bila dibandingkan dengan 5,5 kematian per 100 ribu pada wanita.

Seorang dokter pun menduga bahwa wanita tidak lebih berisiko terinfeksi virus corona Covid-19 karena terlindungi oleh obat hormon.

Dr Louise Newson, spesialis menopause mengatakan para spesialis telah melihat potensi terapi hormon dalam mencegah wanita terinfeksi virus corona Covid-19.

Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]
Ilustrasi virus corona Covid-19. [Shutterstock]

"Kami hanya mengetahui bahwa pria bisa menderita lebih parah ketika terinfeksi Covid-19 dibandingkan wanita. Mereka juga lebih mungkin meninggal dan menjalani perawatan intensif akibat virus," jelas Louise dikutip dari The Sun.

Karena itu, para dokter spesialis berpikir tingkat risiko yang berbeda antara pria dan wanita dipengaruhi oleh hormon. Wanita muda yang menggunakan terapi hormon juga terlihat lebih terlindungi dari virus corona Covid-19.

"Kami juga mengetahui bahwa kehamilan juga dipengaruhi oleh kadar hormon sangat tinggi," jelasnya.

Sejauh ini, sudah lebih dari 35 ribu orang meninggal dunia akibat virus corona Covid-19 di Inggris. Penelitian pun mencari tahu penyebab lebih banyak pria meninggal dunia dibandingkan wanita.

Louise yang bekerja dengan Profesor Tim Spector pun menggunakan aplikasi Zoe untuk mencari tahu penyebabnya. Aplikasi ini bertujuan mempelajari gejala corona Covid-19 dan kaitannya dengan terapi hormon.

Ilustrasi obat. (Pixabay)
Ilustrasi obat. (Pixabay)

Para peneliti ingin mencari tahu perbedaan kondisi wanita yang memakai terapi hormon dan tidak. Wanita yang sedang menstruasi maupun mereka yang minum pil kontrasepsi.

"Kita mengetahui bahwa homron estrogen salah satu yang memengaruhi kekebalan tubuh sehingga sel-sel tubuh bisa melawan infeksi dan wanita memiliki reseptor estrogen dalam sel-sel itu," jelas Louise.

Louise juga mengatakan stimulasi estrogen bisa membuat sel-sel tubuh bekerja lebih baik dan lebih efisien melawan penyakit.

Pada pria, banyak bukti menunjukkan bahwa pria memiliki lebih banyak enzim pengonversi angiotensin yang memungkinkan virus corona Covid-19 masuk ke paru-paru dan jaringan lain.

Sementara itu, testosteron juga dikenal bisa menekan sistem kekebalan tubuh pada tingkat yang lebih tinggi pada pria.

Berita Terkait

Berita Terkini