Wanita

Studi: Gejala Covid-19 Bisa Bertahan Sangat Lama pada Wanita Hamil

Gejala Covid-19 dapat bertahan hingga 3 minggu.

Yasinta Rahmawati | Rosiana Chozanah

Ilustrasi kehamilan - (Pixabay/milli_lu)
Ilustrasi kehamilan - (Pixabay/milli_lu)

Himedik.com - Sejak awal pandemi virus corona, peneliti mencoba memahami bagaimana infeksi Covid-19 memengaruhi wanita hamil.

Beberapa penelitian saat ini menunjukkan belum ada bukti bahwa wanita hamil berisiko tinggi terkena Covid-19 dibandingkan masyarakat umum.

Tetapi, pakar mengingatkan bahwa kehamilan dapat menekan sistem kekebalan, sehingga kemungkinan mereka akan mengalami komplikasi parah saat terinfeksi SARS-CoV-2.

Menambah informasi ini, sebuah penelitian terbaru dari University of California San Francisco di AS menunjukkan gejala Covid-19 pada wanita hamil bisa berlangsung dalam jangka panjang, yaitu selama dua bulan atau lebih.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology, tim peneliti menganalisis perjalanan klinis dari 594 wanita yang dites positif Covid-19 selama kehamilan.

Ilustrasi wanita hamil.[Pexels/Leah Kelley]
Ilustrasi wanita hamil.[Pexels/Leah Kelley]

Setengah dari peserta masih mengalami gejala setelah tiga minggu terinfeksi, dan 25 persen mengalami gejala setelah delapan minggu.

Peserta penelitian dinyatakan positif antara 22 Maret hingga 10 Juli dan memiliki usia rata-rata 31 tahun. Usia kehamilan peserta saat penelitian berlangsung sekitar 24 minggu.

Dilaporkan The Health Site, peneliti menemukan gejala awal paling umum pada kelompok tersebut adalah batuk, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, dan demam.

Namun, peneliti mengatakan bahwa ada beberapa gejala yang tumpang tindih, yang artinya gejala seperti kondisi kesehatan lain, misalnya mual, kelelahan, dan hidung tersumbat.

Temuan mereka juga menunjukkan gejala pertama dan utama Covid-19 adalah batuk (20 persen), sakit tenggorokan (16 persen), nyeri badan (12 persen), dan demam (12 persen).

Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Ilustrasi ibu hamil sakit (Foto: Shutterstock)

Sedangkan enam persen wanita hamil lainnya juga mengalami hilangnya indra penciuman dan perasa, berbarengan dengan sesak napas, pilek, bersin, mual, sakit tenggorokan, muntah, diare, atau pusing.

Peneliti mencatat waktu rata-rata gejala sembuh adalah 37 hari.

Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat membantu orang hamil dan dokternya lebih memahami apa dampak kemungkinan dari infeksi Covid-19.

Berita Terkait

Berita Terkini