Anak

Bayi yang Minum Susu dari Botol Ternyata Cenderung Lebih Kidal

Begini menurut penelitian.

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ibu menyusui (busui). (Shutterstock)
Ibu menyusui (busui). (Shutterstock)

Himedik.com - Bayi yang cenderung minum susu dari botol akan lebih kidal, menurut sebuah penelitian. Penelitian baru mengungkapkan bahwa pengasuhan memainkan faktor penentu.

Studi ini didasarkan pada penelitian di lima negara, termasuk di Amerika Serikat, Inggris dan Irlandia yang melibatkan 62.129 pasangan ibu dan bayi.

Menyusui selama lebih dari enam bulan secara keseluruhan mengurangi kemungkinan bayi kidal dari 13 persen menjadi 10 persen, kata para peneliti.

Ini berarti bahwa sekitar 22 persen akan menggunakan tangan kanan jika mereka telah disusui selama lebih dari enam bulan.

Para peneliti mengatakan bahwa proses di mana sisi kanan otak dan sisi kiri otak mengambil peranannya berlangsung hingga sembilan bulan.

Bayi yang disusui ibu juga memiliki beberapa keuntungan seperti kecerdasan yang meningkat, peningkatan lingkar kepala, penurunan masalah bicara, dan penurunan multiple sclerosis.

Philippe Hujoel, penulis studi dan profesor kedokteran gigi di UW School of Public Health mengatakan, "Kami pikir menyusui mengoptimalkan proses yang dialami otak ketika memperkuat kewaspadaan."

Kemungkinan penyebabnya termasuk kandungan nutrisi ASI versus susu formula yang memiliki efek atau hormon yang diproduksi bayi ketika kontak dengan payudara.

Bayi yang disusui sebelumnya telah dilaporkan memiliki kecerdasan yang meningkat, peningkatan lingkar kepala, penurunan masalah bicara, dan penurunan multiple sclerosis dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol.

Namun, banyak orang kidal yang terkenal, termasuk mantan presiden AS Barack Obama dan Bill Clinton. Di antara seniman Leonardo Da Vinci dan Michelangelo sama-sama kidal.

Para peneliti mempublikasikan temuan mereka dalam jurnal Laterality: Asymmetries of Body, Brain and Cognition .

Berita Terkait

Berita Terkini