Anak

Vaksin Covid-19 Diklaim Aman dan Efektif, Para Ahli Desak Vaksinasi Anak

Para ahli meminta anak-anak juga perlu vaksinasi bila vaksin Covid-19 telah terbukti aman dan efektif.

Shevinna Putti Anggraeni

Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)
Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)

Himedik.com - Sebuah uji klinis telah menyimpulkan bahwa vaksin Covid-19 terbukti aman dan efektif pada anak-anak usia 6 hongga 11 tahun.

Tapi, sekarang ini anak-anak justru belum dimasukkan ke dalam daftar penerima vaksin Covid-19. seorang ahli dari Infectious Diseases Society of America (IDSA) mengatakan anak-anak seharusnya mendapatkan vaksin Covid-19.

"Kitabodo jika tidak memvaksinasi Covid-19 pada anak-anak," kata ahli tersebut dikutip dari Fox News.

Komentar dari Dr. Andrew Pavia, profesor pediatri di Universitas Utah dan rekan di IDSA, tentang vaksinasi Covid-19 pada anak-anak ini muncul setelah ada rencana pembukaan kembali sekolah tatap muka.

"Saya sebagai seorang dokter yang merawat anak-anak sakit, saya tak habis pikir mendengar anggapan kalau virus ini tidak berbahaya bagi anak-anak," kata Dr Pavia.

Ilustrasi Vaksin Covid-19. [Pixabay/PhotoLizM]
Ilustrasi Vaksin Covid-19. [Pixabay/PhotoLizM]

Anak-anak memang memiliki risiko lebih rendah terinfeksi parah ketika tertular virus corona Covid-19. Tapi, kejadian anak rawat inap, meninggal dunia dan menderita penyakit radang langka (MIS-C) sunguh terjadi.

Karena itu, Dr Pavia mengatakan bahwa anak-anak disuntik vaksin flu untuk melindungi mereka dari serangan virus corona Covid-19 dan mengurangi penularan di masyarakat.

"Jika vaksin Covid-19 memang terbukti aman dan efektif untuk anak usia 6 sampai 11 tahun, saya pikir sangat bodoh bila kita tak memvaksinasi anak-anak," katanya.

Menurut Dr Pavia, anak-anak layak mendapatkan perlindungan yang sama seperti orang tua di tengah pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) mengatakan bahwa dibukanya kembali sekolah tatap muka memang menjadi prioritas. Tapi, setiap orang harus mengenakan masker di ruangan, mulai dari anak-anak usia 2 tahun hingga orang dewasa yang belum vaksin Covid-19 penuh.

Saat ini, hanya vaksin Pfizer yang diizinkan penggunaannya untuk anak-anak usia 12 tahun ke atas. Perusahaan pembuat vaksin Pfizer itu berencana akan meminta otorisasi penggunaan darurat pada anak usia 5 sampai 11 tahun.

Vaksinasi Covid-19 pada anak-anak memang dikhawatirkan menyebabkan efek samping yang lebih serius dan menimbulkan ancaman lebih besar pada anak-anak, daripada infeksi virus corona Covid-19 itu sendiri.

Namun, pejabat kesehatan masyarakat dan badan pengawas vaksin Covid-19 mengatakan bahwa manfaat vaksinasi tetap jauh lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Perlu disadari pula bahwa pandemi virus corona Covid-19 ini telah memberikan pengaruh besar pada psikologis anak. Banyak penelitian menunjukkan penutupan dan isolasi karena pandemi memperburuk kesehatan mental anak-anak.

Satu studi baru-baru ini juga melihat lonjakan kasus rawat inap karena berkaitan dengan gangguan makan di kalangan remaja. Sementara, penelitian lain menunjukkan adanya peningkatan anak-anak mengunjungi psikiatri.

Berita Terkait

Berita Terkini