Himedik.com - Sembelit pada anak kerap terjadi. Menurut American Academy of Pediatrics, jika feses anak kering, keras dan lebih besar, maka bisa dipastikan anak mengalami sembelit.
Bukan hanya itu, tanda lain anak mengalami sembelit adalah buang air besar yang kurang dari tiga kali seminggu, sakit perut, kembung, mual dan selera makan hilang.
Baca Juga
Tentunya ini bisa menjadi kekhawatiran bagi para orang tua melihat anak berjuang untuk buang air besar. Untuk itu, kali ini HiMedik ingin memberikan solusi bagaimana mengatasi sembelit pada anak.
1. Tetap terhidrasi
Untuk melunakkan feses, tingkatkan jumlah cairan dan serat untuk anak. Makanan berserat misalnya brokoli, kacang-kacangan, roti gandum dan sereal.
Banyak makan buah juga penting. Konsumsi buah-buahan seperti pir dan mangga. Batasi konsumsi makanan berlemak yang bisa meningkatkan sembelit.
2. Olahraga
Pastikan anak keluar untuk bermain setidaknya 30 hingga 60 menit sehari. Sembelit juga bisa disebabkan karena anak kurang berolahraga.
3. Perbaiki kebiasaan buang air besar
Wajibkan anak untuk buang air besar di waktu-waktu tertentu misalnya di siang hari terutama setelah makan. Biarkan dia duduk di toilet setidaknya 10 menit setiap kali.
4. Obat
Dapatkan obat untuk obati sembelit pada anak setelah berdiskusi dengan dokter. Sembelit pada anak juga bisa terjadi karena perubahan asupan, misalnya dari ASI ke susu formula sapi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah anatomi fisik usus, anus atau dubur juga dapat menyebabkan konstipasi. Ambil tindakan cepat jika anak mengalami sembelit ya.