Anak

Mengaku Sedih di Facebook, Ibu Ini Diduga Racuni Bayinya yang Sakit

Ia mengaku terharu di Facebook.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi racun - (Pixabay/qimono)
Ilustrasi racun - (Pixabay/qimono)

Himedik.com - Malang nasib seorang bayi yang baru berusia satu tahun di Australia. Ia diduga hendak dibunuh oleh ibunya sendiri dengan cara diracuni.

Sepertinya tidak ingin percaya jika ada seorang ibu bunuh anak yang dia lahirkan sendiri. Namun, kejadian itu menimpa William yang masih berusia 13 bulan. Ibunya, Brooke Evelyn Lucas (26), dituding menuangkan cairan pemutih ke selang makanannya.

Diberitakan The Sun, Sabtu (12/1/2019), William lahir prematur, yakni 14 minggu lebih cepat. Ia terlahir dengan kondisi Pierre Robin Sequence/Syndrome (PRS). Atas kondisinya itu, William membutuhkan perawatan terus menerus dan harus bernapas serta makan melalui selang.

Pada 29 Desember 2018, yakni lima hari setelah ia keluar dari Rumah Sakit Perth Children's (PCH), sang ibu diduga menuangkan cairan pembersih ke selang makanannya. William pun dilarikan lagi ke PCH.

Detektif dari Child Abuse Squad kemudian menangkap Brooke pada Jumat (11/1/2019) lalu dan mendakwanya atas niatan membunuh atau membahayakan kehidupan manusia. Padahal, beberapa hari sebelum kejadian, Brooke sempat mengungkapkan kesedihannya karena sang anak sakit.

''Sebuah keajaiban Natal, William boleh pulang dari rumah sakit dan akan merayakan Natal pertamanya di rumah. Saya menangis karena dia sakit pada Jumat dan Sabtu, sehingga harus dirawat di rumah sakit. Menurut dokter itu Broncilitis,'' tulis Brooke, pada 24 Desember 2018 lalu.

Wanita itu dijadwalkan menghadap pengadilan Perth Magistrates pada Sabtu kemarin. Pihak pengadilan pun mengabarkan bahwa Brooke merasa terpukul.

Dirinya telah ditahan dan akan kembali ke pengadilan pada Sabtu mendatang.

Berita Terkait

Berita Terkini