Himedik.com - ASI mengandung banyak nutrisi yang berperan penting dalam tumbuh kembang bayi dan komposisinya lebih mudah dicerna dibandingkan susu formula. Namun, apa jadinya jika minuman alami kaya nutrisi itu mengandung obat-obatan terlarang yang membahayakan bayi?
Dilansir dari New York Post, seorang ibu asal Maine didakwa oleh polisi setelah anaknya yang berumur 7 bulan diketahui menelan metamfetamin melalui ASI.
Baca Juga
Pihak berwenang mengatakan Alyssa Murch, 20 tahun, dari Maine, Bangor menghadapi dakwaan kejahatan yang diperparah dengan pemberian obat terlarang dan membahayakan kesejahteraan anak.
Sersan Polisi Bangor, Wade Betters, mengatakan petugas datang ke rumah sakit pada 16 Desember usai bayi itu dilaporkan tidak sadarkan diri setelah menelan obat.
Saat polisi datang, bayi malang itu sadar dan dirawat oleh staf medis. Namun, sekarang kondisinya belum diketahui. Sedangkan, ibunya, Murch akan menjalani sidang pada 20 Februari mendatang.
Melansir dari Drugfreeworld, metamfetamin adalah obat terlarang di kelas yang sama dengan kokain. Obat yang juga disebut sebagai crystal meth digunakan oleh individu dari segala usia, tetapi paling umum digunakan sebagai "obat klub" yang diminum saat berpesta di klub malam.
Ini adalah bahan kimia berbahaya dan seperti semua obat, mulanya mereka bertindak sebagai stimulan tetapi kemudian mulai secara sistematis menghancurkan tubuh.
Dengan demikian obat ini dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang serius, termasuk kehilangan ingatan, agresi, perilaku psikotik, dan potensi kerusakan jantung dan otak.
Obat terlarang ini sangat adiktif, meth membakar sumber daya tubuh, menciptakan ketergantungan yang menghancurkan yang hanya bisa dihilangkan dengan mengonsumsi lebih banyak obat.
Efek crystal meth sangat terkonsentrasi dan banyak pengguna melaporkan kecanduan sejak pertama kali mereka menggunakannya. Bahkan itu adalah salah satu kecanduan narkoba paling sulit untuk diobati dan banyak yang mati dalam genggamannya.
