Anak

Bayi Dua Minggu Digantung Terbalik, Rekaman Seorang Chiropractic Dikecam

Praktik Chiropractic mendapat kecaman.

Vika Widiastuti | Yuliana Sere

Ilustrasi bayi menangis menjalani praktik chiropractic. (Pixabay/joffi)
Ilustrasi bayi menangis menjalani praktik chiropractic. (Pixabay/joffi)

Himedik.com - Rekaman seorang chiropractic sambil menunjukkan bayi dua minggu yang digantung terbalik mendapat kecaman.

Chiropractic merupakan metode terapi yang berfokus untuk mengobati masalah tulang belakang, otot dan sendi saraf.

Mengutip dari mirror, Dr. Andrew Arnold dari Australia mengunggah video itu ke halaman Facebook Cranbourne Family Chiropractic.

Ia menggunakan serangkaian tes kontroversial pada bayi mungil itu. Pertama dia mengambil bayi itu kemudian memegang pergelangan kakinya.

Bayi tersebut dipegang di atas tempat tidur selama beberapa detik, sebelum Dr Arnold mengatakan 'Sempurna' dan perlahan-lahan menempatkannya kembali.

Orang tua anak itu diketahui tidak berada di situ ketika Dr Arnold menggunakan alat yang disebut aktivator.

Ilustrasi bayi meninggal. (Unsplash/Janko Ferli)
Ilustrasi bayi menjalani praktik chiropractic. (Unsplash/Janko Ferli)

Dia berkata, "Kami akan menggunakan aktivator pada pengaturan yang lebih rendah dan saya hanya akan menunjukkan padamu di sini."

Perangkat ini kemudian digunakan pada bayi tersebut dan ia pun langsung menangis. Dr Arnold langsung mengatakan maaf padanya.

Dia juga memegang lengan bayi sebelum dia mengetuk kepala dan tulang selangkangannya saat bayi itu terus menangis.

Tidak berhenti di situ, dia juga mendorong tulang ekor sang bayi sebelum menggunakan aktivator lagi.

Menurut Daily Mail Australia, video tersebut telah memicu debat ke legitimasi perawatan chiropractic bayi yang meski legal namun tetap mendapat kecaman.

Menteri Kesehatan Victoria Jenny Mikakos mengatakan, dia telah menulis kepada Dewan Chiropractic Australia dan Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia.

"Dewan Chiropractic Australia harus mengutuk praktik ini," katanya setelah menonton video.

Diketahui Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia dan Dewan Chiropractic telah memulai penyelidikan atas kasus ini.

Berita Terkait

Berita Terkini