Anak

Disekap Ibu sejak Bayi, Bocah 5 Tahun Tak Tahu Bahasa Manusia dan Kelaparan

Lyubov disebut sebagai 'Mowgli' di Rusia.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Ilustrasi Mowgli - (Pixabay/juliezkoven0)
Ilustrasi Mowgli - (Pixabay/juliezkoven0)

Himedik.com - Karakter film 'Mowgli' disandangkan oleh media Rusia pada seorang bocah 5 tahun yang disekap ibunya sejak lahir. Ketika ditemukan, bocah bernama Lyubov, yang berarti 'cinta', itu tak mengerti bahasa manusia.

Awalnya, tetangga mendengar suara tangisan Lyubov lalu masuk ke apartemennya di Moskwa, Rusia. ''Kami hampir pingsan melihat kondisi dan mencium bau busuk apartemen,'' katanya yang kemudian menelepon polisi, dikutip HiMedik.com dari dailymail.co.uk, Selasa (12/3/2019).

Saat hendak menyelamatkan si 'gadis Mowgli' ini, polisi mengenakan pakaian pelindung. Lyubov pun ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Bocah setengah telanjang itu juga mengalami dehidrasi dan sakit-sakitan setelah ibunya, Irina Garashchenko (47), meninggalkannya selama berhari-hari di dalam apartemen seorang diri.

Ia tak bisa berbahasa manusia dan bersosialisasi serta hidup di tumpukan sampah berbau busuk yang dipenuhi kecoak. Sejumlah laporan mengatakan, dia tidak bisa berbicara, hanya mengeluarkan suara, dan tidak bersosialisasi.

Tak hanya itu, seuntai kalung tumbuh ke dalam kulitnya. Ketika ditawari air, dirinya meneguk hingga dua liter. Penyelidik percaya bahwa dia telah menunjukkan tanda-tanda anoreksia.

''Polisi harus memakai pelindung kimia. Sampah menumpuk dan berbau busuk,'' kata tetangganya. ''Seorang gadis berusia lima tahun duduk di ambang jendela di dapur dengan topi dan kaus tanpa pakaian dalam.''

''Dia menangis. Tidak ada makanan. Ada kecoak di mana-mana,'' lanjutnya.

Ilustrasi balita meninggal di pelukan ibu. (pixabay)
Ilustrasi balita. (pixabay)

Tetangga mengatakan bahwa lima tahun yang lalu sang ibu membawa pulang seorang bayi, tetapi kemudian berkata bahwa si anak pergi dari apartemen itu untuk tinggal bersama neneknya. Suaminya juga disebut-sebut telah dideportasi ke Ukraina.

Padahal, bayi yang baru lahir itu masih tinggal di apartemen dan kemungkinan tidak melihat dunia luar sejak dia masih bayi. Setelah polisi menyelamatkan Lyubov, sang ibu kembali dan dicegah melarikan diri lagi oleh tetangga.

Dia ditahan oleh polisi karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan. Tetangga mengatakan, wanita itu sering berpakaian bagus, mengaku memiliki pekerjaan profesional, dan menyapu area-area umum di blok apartemen.

Berita Terkait

Berita Terkini