Anak

Pulang dari Disney World, Bocah Ini Didiagnosis Tumor Otak Ganas

Tumor otak itu membuatnya diprediksi hidup hanya beberapa bulan lagi.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Yuliana Sere

Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)
Ilustrasi dirawat di rumah sakit (Unplash/rawpixel)

Himedik.com - Seorang bocah empat tahun didiagnosis astrositoma anaplastik, tumor otak ganas yang langka, setelah ia dan keluarganya pulang dari Disney World.

Tim medis mengatakan Lena Tietjen, bocah dari New Jersey hanya memiliki beberapa minggu untuk hidup dengan kondisi yang ia alami.

Kondisinya diklasifikasikan sebagai glioblastoma tingkat 4. Itu adalah salah satu bentuk kanker otak yang paling agresif dan ganas.

Melansir dari Inside Edition, ibunya, Erin Tietjen, mengatakan, ''Dia tersenyum, dia masih bahagia, dia masih berjuang, dan itulah yang benar-benar kita syukuri.''

Dia dan suaminya menjelaskan mereka percaya putri mereka dapat bertahan pada hari-hari terakhirnya ketika keluarga mereka melakukan perjalanan ke Disney World untuk memenuhi harapan sang buah hati.

Mereka sedang dalam perjalanan ke bandara dan menuju rumah ketika Lena sakit sehingga dia tidak bisa terbang.

Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Daan Stevens)
Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash/Daan Stevens)

Lena dilarikan ke Rumah Sakit Anak Arnold Palmer, di mana Dr. Samer Elbabaa menyelamatkan hidupnya dengan operasi berisiko.

Operasi berjalan sukses. Penglihatannya juga telah membaik dan pemindaian lebih lanjut menunjukkan bahwa Dr. Samer mampu menghilangkan 90 persen tumornya.

''Mereka menyelamatkan hidupnya,'' kata ayah Lena, Matt. ''Mereka memberi kami kesempatan untuk bangun dan melihat kedua anak kami membuka hadiah Natal.''

Ibunya menjelaskan walaupun kondisi Lena masih belum terlalu baik, operasi ini dapat memberinya kesempatan untuk bertahan hidup.

Perjuangan melawan tumor otak ganas terus berlanjut. Dia sekarang memiliki kesempatan untuk menjalani uji radiasi dan klinis. Terapi fisik lebih lanjut juga membantunya melakukan hal-hal lain yang dapat dilakukan oleh anak berusia 4 tahun.

''Dr. Elbabaa, kupikir dia mungkin benar-benar seorang malaikat,'' kata Erin. ''Aku benar-benar berpikir bahwa mukjizat Natal adalah kita bertemu dengannya.''

Berita Terkait

Berita Terkini