Himedik.com - Kurangnya perhatian orangtua terhadap makanan yang dikonsumsi anak di luar rumah bisa membuahkan malapetaka. Salah satunya kasus seorang anak yang meninggal dunia di Pekalongan setelah mengonsumsi jajanan cokelat.
Kasus seorang anak meninggal setelah mengonsumsi jajanan cokelat ini cukup mencuri perhatian di media sosial Facebook. Informasi tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Wibowo Art.
Baca Juga
Dalam unggahannya, Wibowo meminta agar semua orangtua harap memperhatikan jajanan anak di luar rumah. Ia mengatakan salah seorang anak tetangganya telah meninggal dunia akibat jajan cokelat murah sembarang.
''Untuk yang punya anak-anak kecil di rumah, ati-ati jajanan permen coklat mematikan. Korban tonggo kampung (korban tetangga kampung),'' tulisnya di unggahan Facebook.
Wibowo mengunggah sejumlah foto untuk menunjukkan wujud jajanan cokelat yang dikonsumsi tetangganya serta barang bukti chat kerabatnya yang meminta jangan membeli jajanan mematikan tersebut.
''Hati2 sama jajan ini ya mbak, anak-anaknya jangan sampe beli, apalagi maem. Semalam ada korban meninggal gara-gara jajan iku, sempat dibawa ke puskesmas tapi kondisi jelek, dirujuk ke RS, nggak ketolong,'' begitu bunyi chat yang ditunjukkan oleh Wibowo.
Pada unggahannya, ia juga menjelaskan bahwa ada 3 anak yang harus menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengonsumsi cokelat mermaid tersebut. Satu di antaranya telah meninggal dunia dan dua lainnya masih menjalani perawatan.
Salah seorang orangtua korban mengatakan anaknya sempat tidak sadar setelah mengonsumsi jajanan itu dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
''Korban 3, 1 meninggal di RS Bendan, 2 dirawat di RS Budi Rahayu. Sekedar mengingatkan dan hati-hati jaga anak-anak kita dari jajan yang berbahaya. Kemarin anakku juga sempat nggak sadar habis makan permen marsmelow. Sedih kan, Bun. Sekarang jajan menarik tapi banyak yang berbahaya,'' bunyi salah satu chat.
Seorang warganet pun menunjukkan hasil pemeriksaan ketiga korban. Anak pertama mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi 2 bungkus sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Hasil pemeriksaan anak kedua, mengeluhkan pusing setelah makan sedikit cokelat. Anak ketiga mengalami muntah-muntah hingga dilarikan ke rumah sakit setelah mengonsumsi cokelat mermaid tersebut.
Seorang warganet bernama Muhammad Khairil juga mengonfirmasi bahwa kabar tersebut benar melalui Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoax. Ia mengatakan kasus tersebut terjadi di Panjang Wetan, Pekalongan Utara.
Pihak Dinas Kesehatan Kota Pekalongan pun hendak melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan berbahaya dalam cokelat tersebut. Uji laboratorium itu sekaligus untuk mencari tahu tiga anak tersebut memang meninggal dan jatuh sakit akibat memakan cokelat itu atau tidak.
