Anak

Gara-gara Lidah Terjepit di Botol Minum, Bocah Ini Hampir Merenggang Nyawa!

Bocah 6 tahun hampir merenggang nyawa karena lidahnya terjepit di botol minum hingga bengkak.

Vika Widiastuti | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi botol minum. (Unplash/Gary Tou)
Ilustrasi botol minum. (Unplash/Gary Tou)

Himedik.com - Anda mungkin salah satu yang tidak memperhatikan keamanan botol minum anak. Baru-baru ini Riley Woof, bocah laki-laki usia 6 tahun yang lidahnya terjepit di dalam botol plastik minumannya.

Awalnya ia hanya berniat minum dari botol plastik yang disimpan ibunya di dalam mobil. Tetapi, lidahnya justru terjebak di dalamnya dan ia tidak bisa mengeluarkannya lagi.

Rilley lantas berteriak meminta tolong bantuan ibunya, Clare (33) yang sedang mengemudi mobil. Clare sempat mengira anaknya hanya bereaksi berlebihan lalu menepikan mobilnya.

Setelah ia melihat kondisi anaknya dengan seksama, ternyata benar lidah anaknya tersangkut di bagian atas botol minumnya.

Clare pun bergegas membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan tim medis karena ia tak bisa membantu anaknya mengeluarkan lidah.

Saat itu lidah anaknya sudah mulai membengkak. Dokter mengatakan Rilley membutuhkan operasi besar untuk melepaskan lidah dari botol minumnya.

Ilustrasi botol minum. (Shutterstock)
Ilustrasi botol minum. (Shutterstock)

Jika tidak segera operasi, kemungkinan besar kondisi ini akan mengancam jiwanya. Seketika itu pula Clare tak menyangka kondisi anaknya menjadi sangat serius.

Ia pun mendiskusikannya dengan 10 dokter spesialis yang berpendapat anaknya bisa kehilangan napas jika lidahnya terlalu lama terjepit di botol minumnya.

"Para dokter mengatakan risikonya dia (Rilley) bisa kehilangan napas jika tidak segera mendapat tindakan. Pembengkakan di lidahnya bisa menjalar hingga tenggorokan dan mungkin dia akan membutuhkan tracheostomy serta harus mendapat perawatan intensif," katanya dikutip dari World of Buzz.

Namun, dokter juga mengatakan anak Clare berisiko mengalami serangan jantung begitu lidahnya berhasil dikeluarkan. Karena darah akan bersirkukasi dan mengalami lebih cepat ke vena utama.

"Para ahli mengatakan kondisinya sangat serius. Bahkan mereka memperingatkan bahwa anak saya bisa saja meninggal dunia," ujarnya.

Ilustrasi anak laki-laki. [shutterstock]
Ilustrasi anak laki-laki. [shutterstock]

Tak ingin anaknya meninggal, Clare langsung menyetujui saran dokter untuk melakukan operasi pada anaknya.

Tim medis langsung membawa anaknya ke ruang operasi dengan kondisi bius total. Setelah cukup lama, akhirnya dokter berhasil melepas lidahnya dari botol dan menangani saluran udara dengan baik.

Beruntungnya, Rilley masih bisa terselamatkan dengan kondisi lidah yang masih utuh. Meski begitu, Rilley juga mengalami kesulitan bicara dan karena belum bisa memasukkan kembali lidahnya ke dalam mulut seperti semula.

Apalagi lidahnya masih dalam kondisi bengkak setelah berhasil dilepaskan. Sehingga ia kesulitan untuk berbicara lama.

Clare yang sangat terkejut dengan kejadian yang menimpa anaknya pun menyarankan agar orang tua lebih memilih wadah makanan dan minuman yang aman untuk anak-anak.

Berita Terkait

Berita Terkini