Anak

Selalu Tidur dengan Lampu Menyala, Bocah 7 Tahun Ini Alami Pubertas Dini

Pubertas pada anak perempuan umumnya terjadi pada usia 10 atau 11 tahun.

Vika Widiastuti | Rosiana Chozanah

Ilustrasi anak perempuan alami pubertas dini (PIxabay/amyannbrockmeyer)
Ilustrasi anak perempuan alami pubertas dini (PIxabay/amyannbrockmeyer)

Himedik.com -  Anak perempuan, pada umumnya akan mulai mengalami masa puber saat suadah berusia 10 atau 11 tahun. Namun dalam beberapa kasus, ada anak yang dapat mengalaminya dalam waktu yang lebih cepat.

Berdasarkan Kids Health, pubertas sebelum waktunya bisa terjadi ketika gejalanya sudah mulai muncul di usia 7 atau 8 tahun.

Tanda-tandanya termasuk perkembangan payudara sebelum usia 7 atau 8 tahun, mulai menstruasi sebelum usia 10 tahun, dan percepatan pertumbuhan sebelum usia 7 atau 8 tahun.

Inilah yang terjadi pada anak 7 tahun bernama Tong Tong dari Ningbo, Zheijiang. Gadis kecil itu diduga mengalami pubertas dini akibat selalu tidur dengan lampu menyala.

Melansir World of Buzz, Tong Tong telah tumbuh 10 sentimeter dalam setahun. Awalnya, sang ibu senang. Namun, berubah cemas ketika suatu hari sang ibu memandikan putri kecilnya itu.

Ilustrasi anak perempuan pubertas dini. (Shutterstock)
Ilustrasi anak perempuan pubertas dini. (Shutterstock)

Sang ibu menemukan tubuh putrinya mulai tumbuh payudara dan merasakan beberapa benjolan kecil.

Karena khawatir, akhirnya sang ibu membawa Tong Tong ke dokter. Ketika diperiksa, dokter mengatakan tulang Tong Tong seperti seseorang yang berusia tiga tahun lebih tua.

Dokter menjelaskan, Tong Tong, yang saat ini tingginya 120 sentimeter, sedang mengalami pubertas dini dan folikel ovariumnya sudah meningkat secara signifikan.

Sayangnya sang dokter juga mengungkapkan sudah terlambat untuk merawat Tong Tong.

Sang ibu terkejut dan menanyakan penyebabnya. Padahal, menurut sang ibu, dirinya tidak sering memberi gorengan, suplemen atau minuman.

Ternyata ini disebabkan oleh gaya hidup Tong Tong yang selalu menyalakan lampu saat tidur sejak tiga tahun lalu.

Pubertas. [Shitterstock]
Pubertas. [Shutterstock]

Dokter menjelaskan bahwa Tong Tong mengalami pubertas dini karena sekresi melatoninnya ditekan akibat terpapar cahaya.

Penurunan melatonin dalam tubuhnya mungkin telah mempercepat proses pematangan seksual dan menyebabkan Tong Tong mengalami pubertas dini.

Studi tentang fenomena melatonin ini pada masa pubertas telah dilakukan sebelumnya dan menghubungkan melatonin yang berlebihan dengan penurunan pematangan seksual.

WebMD juga melaporkan bahwa paparan cahaya dapat menghambat produksi melatonin, terutama pada malam hari ketika berada pada kinerja puncaknya.

Berita Terkait

Berita Terkini