Anak

Heboh ABG Bunuh Bocah 6 Tahun, Kebiasaan Suka Menyiksa Hewan Ciri Psikopat?

Baru-baru ini media sosial dihebohkan kasus pembunuhan oleh gadis ABG yang korbanya bocah 6 tahun tanpa penyesalan dan rasa bersalah.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi korban pembunuhan (Pixabay/stux)
Ilustrasi korban pembunuhan (Pixabay/stux)

Himedik.com - Media sosial tengah dihebohkan dengan kasus ABG bunuh bocah. Gadis ABG tersebut baru berusia 15 tahun inisial NF dan korbannya bocah 6 tahun berinisial APA. Yang menjadi sorotan, NF sempat menceritakan perbuatan sadisnya melalui status Facebook sebelum menyerahkan diri ke kepolisian.

Menurut keterangan polisi, NF mengaku saat itu memang sudah tidak bisa membendung hasratnya untuk membunuh, sehingga ia tega melakukan pembunuhan sadis itu kepada APA.

Dalam kesehariannya, NF si gadis pembunuh itu juga sering membunuh dan menyiksa hewan, seperti kodok hingga cicak. Bahkan ia juga pernah melempar kucing peliharaannya dari lantai dua karena kesal.

"Kodok hidup, dia [NF] bisa bunuh tusuk-tusuk pakai garpu. Cicak juga biasa dia bunuh juga," kata Heru di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Pada kasus pembunuhan kali ini, NF kepada polisi mengaku tidak menyesal dan merasa puas telah membunuh bocah 6 tahun tersebut. Karena itu, kepolisian hendak memeriksa kondisi kejiwaan NF.

Barang bukti berupa catatan dan gambar pelaku saat ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3). [Suara.com/Alfian Winanto]
Barang bukti berupa catatan dan gambar pelaku saat ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3). [Suara.com/Alfian Winanto]

Keseharian NF yang suka menyiksa dan membunuh binatang ini pun turut menjadi perhatian publik. Namun, apakah kebiasaan NF menyiksa hewan bisa disebut ciri psikopat?

Menurut studi oleh Dr Phillip Kavanagh dan kolega dilansir oleh Hello Sehat, penyiksaan pada hewan bisa mengindikasikan seseorang memiliki sifat Dark Triad (Machiavellianism, narcissism, dan psychopathy).

Studi Dr Phillip ini pun menyatakan bahwa sifat psikopat berhubungan dengan perilaku seseorang yang suka menyakiti hewan dengan sengaja. Contohnya Mary Bell, pembunuh yang korbannya anak kecil ini, pernah menyiksa burung merpati hingga mati.

Maka kesimpulannya, perilaku suka menyiksa hewan bisa cenderung dilakukan oleh orang dengan skor sadisme tinggi berdasarkan 10-item Short Sadistic Impuls scale. Kebiasaan menyiksa hewan di masa kecil akan menyebabkan Dark Triad tipe psychopathy saat dewasa.

Selain itu, perilaku ini juga termasuk indikasi seseorang memiliki Antisocial Personality Disorder, yakni gangguan kepribadian yang membuat orang apatis terhadap norma maupun perilaku.

Pada akhirnya, sifat ini tidak hanya membuat seseorang tega membunuh maupun menyiksa hewan, mereka juga bisa menyakiti sesama manusia.

Berita Terkait

Berita Terkini