Anak

Alami Gejala Corona Covid-19, Balita Ini Gemetaran setelah Minum Ibuprofen

Seorang balita kondisinya makin serius dan gemetaran setelah minum ibuprofen untuk meringankan gejala corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Ilustrasi obat-obatan - (Pixabay/PublicDomainPictures)
Ilustrasi obat-obatan - (Pixabay/PublicDomainPictures)

Himedik.com - Seorang balita 4 tahun yang mengalami gejala virus corona Covid-19, kondisinya menjadi lebih mengkhawatirkan setelah mengonsumsi ibuprofen.

Akibat kejadian itu, ayah dari balita bernama Amelia Collins mengingatkan semua orang agar tak minum ibuprofen untuk meringankan gejala corona Covid-19.

Sang ayah bercerita suhu tubuh Amelia Collins mendadak meningkat, gemetaran, napasnya terengah-engah hingga tak bisa membuka mata setelah minum ibuprofen. Bahkan anaknya sampai muntah.

Kekhawatiran ayah Amelia pun terjawab ketika menteri kesehatan Perancis, Olivier Veran mengeluarkan pernyataan bahwa ibuprofen bisa memperburuk infeksi virus corona Covid-19.

"Obat anti-inflamasi (ibuprofen, kortison dan lainnya) bisa memperburuk infeksi. Jika Anda demam, minumlah paracetamol," tulis laporan the Manchester Evening News dikutip dari Mirror.

Dalam kasus ini, seorang teman orangtua Amelia menyarankan untuk konsumsi ibuprofen. Sehingga orangtua pun memberi Amelia ibuprofen karena tak mendapatkan calpol (obat berbasis parasetamol) untuk meringankan gejala virus corona Covid-19.

Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Ilustrasi obat. (Shutterstock)

Tetapi, kondisi Amelia mendadak serius setelah 1 jam minum ibuprofen. Sontak kedua orangtuanya pun sangat khawatir hingga menyarankan semua orang agar tak minum ibuprofen.

"Dia (Amelia) terengah-engah ketika mencoba bernapas, detak jantungnya sangat cepat, tidak bisa membuka mata, tidak bisa mengangkat kepalanya, tubuhnya gemetar dan suhu tubuhnya naik menjadi 39,4 derajat," kata ayah Amelia, Dan Collins.

Saat itulah Dan Collins segera memanggil ambulans dan tenaga medis yang datang langsung membantu menurunkan suhu tubuh Amelia Collins. Tenaga medis lantas memeringatkan Dan Collins agar tak memberi anaknya ibuprofen.

Tenaga medis juga meminta Dan Collins bersama anaknya, karena mereka mengalami gejala virus corona Covid-19. Sehingga mereka harus mengisolasi diri di dalam rumah sampai gejalanya benar-benar hilang.

Selain itu, tenaga medis juga meminta Dan Collins untuk segera memanggil tenaga medis jika suhu tubuhnya atau anaknya naik.

Dokter Amir Khan telah menjelaskan tentang bahaya ibuprofen. Memang, anti-inflamasi ibuprofen berguna untuk mengobati rasa sakit seperti radang sendi, sakit kepala dan sakit tenggorokan.

Tetapi, ibuprofen bisa memiliki efek depresi pada bagian sistem kekebalan tubuh kita. Hal itulah yang membuat ibuprofen bisa berbahaya pada pasien virus corona Covid-19.

Jika kita minum obat yang meredam imun seperti ibuprofen, kondisi ini bisa menyebabkan kita tidak melawan infeksi secara efektif. Akibatnya, kondisi ini meningkatkan risiko komplikasi yang lebih tinggi.

Tak bisa dipungkiri kalau beberapa orang mengandalkan anti-inflamasi untuk mengatasi rasa sakit. Tetapi, orang yang mengonsumsinya perlu mendiskusikannya dengan dokter mengenai perubahan yang dirasakan.

Berita Terkait

Berita Terkini