Anak-Anak Lebih Aman dari Covid-19 Parah? Ahli Beberkan Sebabnya

Sebuah penelitian mengungkapkan virus corona Covid-19 jarang menyebabkan kematian dan kondisi parah pada anak-anak.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Ilustrasi anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 (Pexels/Janko Ferlic)

Ilustrasi anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 (Pexels/Janko Ferlic)

Himedik.com - Penelitian di Inggris menemukan jarang sekali kasus anak-anak meninggal dunia dan berada dalam kondisi parah akibat virus corona Covid-19.

Para peneliti mengatakan temuan itu harus meyakinkan orangtua bahwa virus corona Covid-19 itu tidak berisiko bagi anak-anak sekolah.

Para peneliti pun sudah menganalisis data 69.516 pasien yang terinfeksi di 138 rumah sakit di Inggris dari 17 Januari hingga 3 Juli 2020.

Baca Juga: Perkaya Konten Lokal, Suara.com Kini Hadir di 14 Provinsi Indonesia

Hasilnya, sebanyak 651 orang atau 1 persen pasien adalah anak-anak usia di bawah 19 tahun. Setelah penelitian hingga 17 Juli 2020, 18 persen pasien membutuhkan perawatan kritis dan hanya 1 persen yang meninggal karena virus corona.

Tapi, mereka yang meninggal ketika terinfeksi virus corona juga memiliki riwayat penyakit penyerta yang sudah parah hingga membutuhkan dokter spesialis.

Ilustrasi anak-anak sekolah [shutterstock]
Ilustrasi anak-anak sekolah [shutterstock]

Karena itu, para petugas medis mengatakan kasus kematian akibat Covid-19 pada anak-anak jauh lebih rendah dibandingkan kelompok usia yang lebih tua, yakni mencapai 27 persen.

Baca Juga: Pedoman Baru: OTG Tidak Perlu Tes Virus Corona, Dokter Malah Bingung

Pemimpin studi, Prof Calum Semple dari Universitas Liverpool mengatakan virus corona Covid-19 ini menimbulkan risiko kecil bagi anak-anak dari etnis kulit hitam.

"Kami tidak menemukan kasus kematian pada anak usia sekolah yang sehat. Jadi anak kulit hitam benar-benar sehar dan tidak ada risiko sama sekali," ujar Calum Semple dikutip dari The Sun.

Faktanya, kasus kematian yang kami amati adalah anak-anak dengan penyakit penyerta parah, tak hanya sekadar asma maupun fibrosis kistik.

Baca Juga: Tidak Hanya Komplikasi, Obesitas Bisa Bikin Vaksin Covid-19 Kurang Efektif

"Jadi, mereka adalah anak-anak dengan penyakit penyerta. Jadi, poin utama di sini adalah virus corona Covid-19 tidak menyebabkan kematian pada anak-anak," jelasnya.

Karena itu, semua orangtua perlu meyakini bahwa anak-anaknya tidak berada dalam kondisi berbahaya atau mencekam ketika kembali sekolah.

Karena, lamanya mereka tidak datang ke sekolah, terbatasnya aktivitas sosial dan terhambatnya pendidikan online juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Dua Gubernur Hadir, Webinar Suara.com Bahas Strategi Pilkada 2020 Siang Ini

Dr Olivia Swann dari University of Edinburgh, mengatakan risiko absolut dari setiap anak di Inggris yang menjalani perawatan akibat virus corona Covid-19 tergolong kecil.

Tidak ada orang yang bebas dari infeksi virus corona Covid-19, termasuk anak-anak. Tapi, virus corona Covid-19 jarang sekali menyebabkan kematian dan kondisi parah pada anak-anak, kecuali memiliki penyakit bawaan.

"Saya berharap informasi ini benar-benar bisa meyakinkan semua orangtua yang khawatir terhadap anak-anaknya," jelasnya.

Berita Terkait TERKINI
DBD bisa menyerang siapa saja, di mana saja terlepas dari tempat tinggal, usia, atau gaya hidup....
anak | 10:39 WIB
Issa Xander cuma punya paspor Amerika Serikat....
anak | 10:00 WIB
Ketidakseimbangan pada hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid dapat terjadi akibat pola makan yang tidak sehat....
anak | 07:00 WIB
Di Indonesia tak ada vaksin khusus HMPV seperti halnya vaksin covid-19 dan semacamnya....
anak | 10:00 WIB
Penelitian menyatakan bahwa pola makan rendah asupan serat merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko te...
anak | 07:00 WIB
Tak dipungkiri bayi susah tidur adalah masalah umum bagi banyak orang tua....
anak | 07:00 WIB
Kepala bayi terbentur lantai bisa menyebabkan masalah berikut....
anak | 19:16 WIB
Sama seperti ibu lainnya, Tasya Kamila juga selalu berupaya menjaga kesehatan anaknya agar terhindar dari berbagai penya...
anak | 04:30 WIB
Dokter mengingatkan orang tua untuk tidak buru-buru memberikan susu formula (sufor) demi bayinya dapat asupan lebih bany...
anak | 08:00 WIB
Susah makan berisiko mengalami malnutrisi hingga berdampak pada tumbuh kembangnya termasuk melemahnya sistem imunitas....
anak | 20:35 WIB
Tampilkan lebih banyak