Anak

Vaksin Pfizer 100 Persen Efektif Lindungi Anak Remaja, Ini Bukti Studinya!

Sebuah studi menemukan vaksin Pfizer mampu melindungi anak-anak remaja dari virus corona Covid-19.

Yasinta Rahmawati | Shevinna Putti Anggraeni

Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)
Vaksin Covid-19, vaksinasi. (Pixabay)

Himedik.com - Penelitian baru menunjukkan vaksin Pfizer justru 100 persen efektif melindungi anak-anak remaja usia 12 hingga 15 tahun dari virus corona Covid-19.

Perusahaan yang membuat vaksin Pfizer mengatakan bahwa studi terhadap 2.260 relawan di Amerika Serikat yang disuntik vaksin buatannya secara penuh tidak tertular virus corona Covid-19.

Sebagai perbandingan, mereka juga mengungkapkan ada 18 kasus virus corona setelah orang-orang hanya menerima satu kali suntikan vaksin Pfizer dan justru diberi suntikan vaksin tiruan.

Meskipun ini penelitian skala kecil dan belum dipublikasikan dalam jurnal, tapi temuan ini sedikit membuktikan efektivitas suntikan penuh vaksin Pfizer untuk mencegah virus corona Covid-19.

Karena, vaksin Pfizer menjadi salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan di Inggris, selain vaksin AstraZeneca dan vaksin Moderna. Sebanyak 30 juta orang dewasa di Inggris pun sudah suntik vaksin AstraZeneca dan Pfizer.

Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

Tapi dilansir dari The Sun, suntikan vaksin Pfizer ini hanya dibatasi pada anak-anak remaja usia 18 tahun. Di Amerika Serikat sendiri, suntikan vaksin Pfizer dibatasi untuk anak-anak remaja usia 16 tahun.

Studi tersebut menunjukkan efek samping vaksin Covid-19 pada anak-anak serupa dengan orang dewasa, seperti nyeri, demam, menggigil dan kelelahan.

Para peneliti melaporkan antibodi pelawan virus corona Covid-19 juga lebih tinggi di antara anak-anak remaja daripada orang dewasa. Mereka mengamati anak-anak remaja selama 2 tahun untuk mengumpulkan lebih banyak bukti tentang perlindungan dan keamanan jangka panjang vaksin.

Namun, perusahaan Pfizer berusaha mendapatkan izin pengunaan darurat vaksin buatannya untuk anak-anak remaja usia 12 hingga 15 tahun di Amerika Serikat.

CEO Pfizer Albert Bourla berharap program vaksinasi bisa menjangkau anak-anak remaja Amerika sebelum dimulainya tahun ajaran berikutnya. Tapi, belum jelas tanggapan FDA terhadap permintaan Pfizer akan lebih cepat atau tidak.

Sementara itu di Inggris, anak-anak bisa mulai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 paling cepat pada Agustus 2021. Seorang juru bicara Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris mengatakan belum ada keputusan bahwa anak-anak harus vaksinasi atau tidak.

Prof Adam Finn, seorang profesor pediatri di Pusat Vaksin Anak Bristol dan anggota komite gabungan Pemerintah untuk vaksinasi dan imunisasi, mengatakan sekarang ini pemerintah Inggris sedang persiapan meluncurkan vaksin Covid-19 untuk anak-anak.

Berita Terkait

Berita Terkini