Info

Haus Perhatian? Mungkin Kamu Terkena Gangguan Histrionik

Gangguan ini justru menyerang mereka yang pandai bersosialisasi.

Galih Priatmojo | Dwi Citra Permatasari Sunoto

gangguan histrionik (deskgram)
gangguan histrionik (deskgram)

Himedik.com - Wajar saja jika ada orang yang suka sekali dipuji. Namun lain cerita jika dia sampai melakukan berbagai macam cara agar dirinya mendapat pengakuan atau pujian. Apakah kamu termasuk orang yang seperti itu?

Jika iya, mungkin kamu terkena gangguan histrionik. Meskipun tidak berbahaya, pada beberapa kasus histrionik akut penderita bisa mengalami delusi dan depresi.

Gejala kelainan ini yang paling mencolok adalah selalu mencari perhatian. Sehingga penderita akan merasa tidak nyaman jika dirinya tidak diperhatikan atau jadi pusat perhatian.

Demi mendapatkan perhatian itu, penderita akan berperilaku atau berpakaian sensual di sekitar orang lain. Gaya bicara pun suka dibuat-buat, bertingkah dramatis, dengan emosi yang selalu berubah-ubah.

salah satu gejala histrionik bertingkah dramatis/acting (shutterstock)
salah satu gejala histrionik bertingkah dramatis/acting (shutterstock)

Penyebab dari gangguan histrionik masih belum diketahui secara pasti. Namun, dari pengamatan para peneliti histrionik muncul karena faktor keturunan dan lingkungan.

Faktor lingkungan ini biasanya muncul karena anak tidak mendapatkan perhatian cukup dari orangtua. Gangguan akan semakin parah jika orangtua tidak menyadari dan tidak segera mengendalikan anak yang suka mencari perhatian.

Masalahnya, gangguan histrionik sulit disembuhkan. Ini karena penderita tidak mengakui bahwa dirinya memiliki kelainan perilaku sehingga menolak untuk melakukan penyembuhan.

Tetapi semakin dewasa, penderita akan semakin bisa mengendalikan gejalanya. Nah, jika kamu melihat ada teman kamu atau bahkan kamu sendiri mengalami gejala di atas, disarankan untuk datang ke psikolog atau tenaga yang ahli di bidangnya.

Berita Terkait

Berita Terkini